Iniriau.com, Pekanbaru - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru kembali menggelar Debat Publik Kedua Calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Kamis (21/11) di hotel Pangeran Pekanbaru.
Mengusung tema "Membangun Kota Pekanbaru yang Sehat, Cerdas, dan Berdaya Saing Serta Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Profesional".
Format debat publik kedua masih seperti format debat publik pertama. Debat publik kedua dibagi dalam enam segmen dengan durasi 180 menit. Namun, di debat kali ini KPU Pekanbaru menghadirkan moderator dari televisi nasional Zackia Arfan.
Pada kesempatan itu, kelima calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi saat di percaya memimpin kota Pekanbaru nantinya.
Ketua KPU Pekanbaru, Raga Perwira mengapresiasi semua yang hadir bisa menjaga kedamaian dan kondusif.
" Alhamdulillah, semua yang hadir baik dari paslon, simpatisan dan undangan bisa mengikuti tata tertib selama berlangsungnya debat kampanye kedua ini. " jelas Ketua KPU Pekanbaru Raga Prawira, saat diwawancara iniriau.com usai acara debat publik kedua tersebut.
"Terimakasih kepada semua pihak yang sudah memberikan supportnya untuk mensukseskan kegiatan KPU Pekanbaru," tutup Raga Prawira mengakhiri wawancara.
Adapun lima paslon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru yang mengikuti debat publik yaitu, pasangan nomor urut 1 Muflihun-Ade Hartati dengan jargon "Bertuah" diusung oleh partai PAN, Gerindra, Perindo, PSI dan Gelora.
Pasangan nomor urut 2 Intsiawati Ayus–Taufik Arrakhman yang dengan jargon "Intan Berlian" diusung oleh partai Hanura dan PKB. Sedangkan pasangan nomor urut 3 Ida Yulita Susanti–Kharisman Risanda dengan jargon "Idaman" diusung oleh Golkar dan PDI-P.
Dan pasangan nomor urut 4 Edi Nasution-Dastrayani Bibra dengan jargon "Paten" diusung oleh partai Nadem dan PPP. Pasangan nomor urut 5 Agung Nugroho-Markarius Anwar dengan jargon "Aman" diusung oleh PKS dan Demokrat.**
.jpeg)
.jpeg)