iniriau.com, ROHIL - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Rokan Hilir (Rohil), H. Sulaiman memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Bencana Banjir di lingkungan Kabupaten Rohil, Selasa (1/10/2024). Rakor tersebut digelar di aula lantai 4, Kantor BPKAD, Jalan Merdeka, Bagansiapiapi, Rohil Provinsi Riau.
Menurut Plt. Bupati Rohil H. Sulaiman intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan ini mengakibatkan sebagian wilayah yang ada di Rohil khususnya di Kecamatan Bangko mengalami banjir. Untuk itu ia mengingatkan masing-masing OPD bisa mempersiapkan dan membantu masyarakat dalam penanggulangan bencana banjir tersebut.
Adapun dinas yang berperan aktif dalam penanggulangan banjir tersebut ialah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Damkar, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang mana mereka bertugas membantu dalam menurunkan debit air seperti membersihkan selokan, parit, dan jalan di area tergenangnya air. Selain itu, Satpol PP bertugas memberikan pengamanan kepada masyarakat.
Sedangkan untuk Dinas Pendidikan (Disdik) bertugas membantu anak-anak sekolah, Dinas Kesehatan (Dinkes) yang berfokus memberikan bantuan obat-obatan seperti pencegahan malaria untuk masyarakat, sedangkan Dinas PUTR diharapkan bisa membantu membuatkan bendungan air di pinggiran sungai Rokan.
"Nanti kita akan coba aktifkan kembali Satuan Tugas (Satgas) yang sudah dibentuk beberapa waktu lalu dalam menangani permasalahan banjir, ke depannya semoga kita semua bisa saling bekerja sama dengan kompak sehingga permasalahan banjir yang kita hadapi saat ini secepatnya bisa diatasi dan mudah-mudahan apa yang kita kerjakan mendapat rida dari Allah subhanahu wa ta'ala," harap Sulaiman.
Sementara itu, Kepala Dinas DLH Rohil, Suwandi menyampaikan untuk saat ini pihaknya telah melakukan beberapa upaya dalam penanggulangan banjir di wilayah Kecamatan Bangko.
"Alhamdulillah untuk saat ini kami sudah melakukan beberapa upaya dalam pencegahan banjir di wilayah Bangko, seperti Jalan Pelabuhan Baru dan Koramil 0321-01 sampai dengan sekolahan dan kami juga sudah melakukan pembersihan aliran air seperti jalan, selokan, parit menggunakan alat berat di Labuhan Tangga Besar dan saat ini sudah berjalan 3 hari," kata Suwandi.
Dikatakan Suwandi banjir yang saat ini terjadi merupakan banjir akibat curah hujan yang tinggi dan perubahan iklim dari alam sehingga hal tersebut cukup sulit untuk dihindari terlebih lagi kawasan Kecamatan Bangko ini daerah pesisir yang dekat dengan laut jadi cukup sulit untuk diatasi.
"Saat ini kami sudah bekerja sama dengan BPBD dan PUTR dalam penanggulangan bencana banjir ini, memang cukup sulit menghindari banjir di daerah kita ini terlebih lagi banjir ini memang disebabkan oleh perubahan iklim dari alam, jadi kita doakan saja mudah-mudahan banjir ini cepat teratasi dan perubahan iklim alam bisa normal kembali," tutup Suwandi.**
