iniriau.com, SIAK - Seorang pelajar SMP di Kabupaten Siak, Riau menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan 6 remaja. Korban yang duduk di kelas satu SMP itu dicabuli saat pulang sekolah pada 12 September 2024 lalu.
Saat itu Bunga (nama samaran) pulang sekolah dengan berjalan kaki. Di tengah perjalanan pulang ke rumah, Bunga bertemu dengan sekelompok remaja. Kemudian Bunga dibawa ke semak-semak di belakang masjid. Saat itulah Bunga dicabuli secara bergilir oleh sekelompok remaja tersebut.
Dari jumlah pelaku 6 orang, 3 pelaku masih duduk di bangku SD. Sedangkan 3 pelaku lainnya duduk di bangku SMP atau teman sekolah korban.
Kasatreskrim Polres Siak, AKP Bayu Ramadhan Effendi mengatakan saat ini pihaknya sudah menerima laporan kekerasan seksual yang dialami Bunga. Laporannya langsung ditindaklanjuti oleh Tim PPA Satreskrim Polres Siak.
“Keluarga korban sudah melapor. Korban telah mengalami berbagai bentuk pelecehan seksual, termasuk pencabulan dan perundungan seksual,” ujar Bayu, Rabu (2/10/2024).
Sementara itu, Kanit PPA Polres Siak Aipda Leonar Pakpahan menjelaskan, pencabulan itu dialami korban sela tiga hari berturut-turut.
“Korban dicabuli tiga hari berturut-turut. Dari tanggal 12 sampai 14 September 2024 di tiga lokasi berbeda,” jelas Leonar.
Leonar membeberkan tiga lokasi itu di antaranya di semak-semak belakang masjid, areal sekolah, dan areal kantor desa. Leonar menambahkan saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini. Beberapa pelaku telah berhasil diidentifikasi.**