Iniriau.com, Pekanbaru - Sebanyak 17 Klinik atau Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang tergabung ke dalam Kumpulan Owner Klinik Pekanbaru mengadakan deklarasi sekaligus memberikan dukungan terhadap Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Agung Nugroho - Markarius Anwar, Sabtu (21/09). Bapaslon AMAn dipilih, karena memiliki Visi dan Misi yang jelas terutama di bidang kesehatan.
Bertempat di Rumah Kolaborasi AMAn yang berlokasi di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Bakal Calon Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menyapa para owner Klinik kesehatan di Pekanbaru. Dalam pertemuan kali ini, para owner klinik menyampaikan sejumlah aspirasi.
Mulai dari persoalan kapitasi klinik yang dirasa masih kurang adil, persoalan kutipan uang sampah biasa yang mencapai Rp 250 per bulan meskipun pihak klinik telah membayar kutipan uang sampah medis. Kemudian, juga disinggung terkait Program UHC yang dinilai masih kurang maksimal.
Ada beberapa harapan yang disampaikan Kumpulan Owner Klinik Pekanbaru kepada Bapaslon AMAn, antara lain :
1. Optimalisasi peran klinik kesehatan di Pekanbaru
2. Meningkatkan kemudahan dalam pengurusan FKTP dan tenaga medis
3. Meringankan biaya pajak reklame bidang kesehatan dari 3 bulan sekali menjadi 1 kali setahun
4. Mumudahkan tenaga medis dan tenaga kesehatan dalam memperoleh SKP
5. Keterlibatan Perhimpunan Klinik Pekanbaru dalam kebijakan kesehatan
Ketua Kumpulan Owner Klinik Pekanbaru, dr Defri menyebutkan, dukungan yang diberikan kepada Bapsslon AMAn cukup beralasan. Pasalnya, Bapaslon AMAn memiliki Visi dan Misi yang jelas terutama di bidang kesehatan.
"Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan, salah satunya adalah kewajiban kita dalam memilih pemimpin. Dimana, ada 4 kriteria dalam memilih pemimpin yakni bermarwah, berilmu, memiliki kekuatan dan memiliki kecakapan dalam menyelesaikan masalah. Saya melihat ke empat kriteria ini Ada dalam Bapaslon AMAn. Visi dan misi terhadap kesejahteraan masyarakat sangat jelas, terutama dari sisi kesehatan.
Bakal Calon Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho menyebutkan, waktu terus berjalan dan tahapan demi tahapan sebentar lagi juga akan selesai. Dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan, termasuk dari tenaga medis dan tenaga kesehatan yang ada di Pekanbaru.
"Nantinya, aspirasi yang disampaikan akan menjadi masukkan bagi Bapaslon AMAn. Kami butuh komitmen dari Bapak dan Ibu semua, karena nanti ketika Bapaslon AMAn menang maka ini akan menjadi kontrak kerjasama kita ke depan. Selain kesejahteraan, pelayanan kesehatan masyarakat juga menjadi prioritas utama Bapaslon AMAn ketika memimpin Kota Pekanbaru," Ungkap Agung Nugroho.
Melalui kesempatan ini, Agung Nugroho juga mengajak pihak klinik agar bisa memasang spanduk atau banner terkait waspada virus flu monyet atau monkeypox virus. Pasalnya, jumlah kasus cacar monyet mulai marak terjadi dan meresahkan masyarakat.
Sebagai informasi, Kota Pekanbaru memiliki sebanyak 151 klinik atau FKTP, 22 Puskesmas dan 27 rumah sakit. Kendati demikian, pelayanan kesehatan masih perlu ditingkatkan karena cukup banyak keluhan yang disampaikan masyarakat Pekanbaru. **
