Iniriau.com, Pekanbaru - Bakal Calon Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho mendatangi Posko Perubahan yang berlokasi di Jalan Purwodadi Ujung, Selasa (10/09). Selain meminta dukungan suara pada ajang Pilkada Pekanbaru nanti, Agung Nugroho juga memberikan pendidikan politik bagi masyarakat Kelurahan Sialang Munggu.
Kedatangan Bakal Calon Walikota Agung Nugroho dan Ketua Tim Umum Pemenangan Pasangan AMAn Ayat Cahyadi, mendapatkan sambutan hangat dari ratusan tokoh masyarakat yang terdiri dari perangkat RTRW, Kader Posyandu, Guru MDTA dan emak-emak majelis taklim. Ketika menyantap hidangan ketan durian, Agung Nugroho terlihat asyik bersenda gurau dengan emak-emak Posko Perubahan.
Dalam diskusi singkatnya, warga menyampaikan keluh kesah yang selama ini dirasakan. Mulai dari sulitnya bersekolah di sekolah negeri, program kreatif bagi Kelompok Wanita Tani serta program prioritas ketika menjabat sebagai Walikota Pekanbaru ke depan.
Ketua Posko Perubahan Tim Pemenangan Bapaslon AMAn, Asep Haryana mengatakan, kehadiran Posko Perubahan diharapkan bisa meraup suara Bapaslon AMAn sekitar 70 persen di Kelurahan Sialang Munggu. Selain itu, masyarakat juga bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang profil Bapaslon AMAn ketika berkunjung ke Posko Perubahan.
"Posko Perubahan ini adalah tempat berkumpul dan bekerjanya simpul-simpul Tim Pemenangan Pasangan AMAn, mulai dari Sahabat AMAn dan Garda AMAn. Kami berharap hadirnya Posko Perubahan di Kelurahan Sialangan Munggu ini, bisa meraup suara sekitar 70 persen bagi Bapaslon AMAn. Silahkan masyarakat datang kesini, apakh untuk sharing atau mendapatkan informasi terkiat Bapaslon AMAn. Jika Bapaslon AMAn menang, kami berharap agar pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur lebih baik kedepannya," Ungkap Asep Haryana.
Bakal Calon Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho menyebutkan, meski memiliki tekad dan niat yang tulus maju sebagai calon Walikota Pekanbaru, namun semua itu harus dibarengi dengan dukungan suara masyarakat. Dirinya berharap, dukungan suara masyarakat nanti betul-betul tulus dan iklas tanpa ada embel-embel uang serangan fajar atu politik uang.
"Saya maju sebagai Walikota Pekanbaru ini bukan mudah karena ada beberapa hal yang harus saya korbankan, salah satunya jabatan di DPRD Riau. Hal ini saya lakukan, agar bisa membantu dan mensejahterakan masyarakat Pekanbaru. Dari 5 pasangan yang mendaftarkan ke KPU Pekanbaru, kami adalah Bapaslon yang paling ideal untuk memimpin Pekanbaru. Tolong bapak dan ibu yang berada di Kelurahan Sialang Munggu tetap kompak dan solid memilih kami, karena banyak godaan yang siap menghampiri. Saya jujur, tidak mau pakai uang dalam pertarungan Pilkada Pekanbaru nanti karena tidak berkah dan diridhoi Allah SWT. Apa gunanya hanya karena uang Rp 100 ribu atau Rp 200 ribu, tapi Pekannabru ke depan diserahkan kepada orang yang tidak tepat. Saya pikir, kita perlu memberilan pelajaran dan edukasi bagi masyarakat. Saya ingin, program kerja ke depan adalah program yang berpihak kepada rakyat. Kalau mau perubahan bagi Pekanbaru, ya pilih AMAn," Ungkap Agung Nugroho.
Di tengah sengitnya pertarungan Pilkada Kota Pekanbaru, Bapaslon AMAn meminta izin dan doa masyarakat karena akan melaksanakan ibadah Umroh selama 11 hari ke depan. Kendati demikian, Tim Pemenangan Bapaslon masih akan bekerja menggaungkan Bapaslon AMAn salah satunya dengan menggelar Bazar UMKM di kawasan Riau Creative Hub Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru pada tanggal 14-15 September mendatang. **
