Diduga Sakit Jiwa, Pemuda di Desa Koto Tuo Nekat Akhiri Hidup

Diduga Sakit Jiwa, Pemuda di Desa Koto Tuo Nekat Akhiri Hidup
TKP pria inisial HA gantung diri (foto: istimewa)

iniriau.com, KAMPAR - Diduga mengalami gangguan jiwa seorang pemuda berinisial HA (27) warga Desa Koto Tuo Barat, Kecamatan XIII Koto Kampar nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, pada Selasa (13/8/2024) sekira pukul 09.00 Wib. Korban ditemukan didalam kamarnya dalam keadaan tergantung dengan mengeluarkan darah di bagian hidungnya oleh orang tuanya

"Dari keterangan orang tuanya korban mengalami gangguan  jiwa dan sudah pernah diobati di RS Jiwa Tampan, Pekanbaru," terang Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja, S.I.K., melalui Kapolsek XIII Koto Kampar AKP Sudiyanto.

Pada peristiwa ini Polsek XIII Koto Kampar mendapatkan informasi dari masyarakat. Bahwa ada ditemukan orang gantung diri di Desa Koto Tuo Barat atas informasi tersebut Kanit Reskrim bersama piket SPKT langsung menuju TKP.

"Sampai di TKP, anggota langsung menemukan korban dalam keadaan kondisi tubuh tergantung dan sudah tidak bernyawa, anggota kemudian menghubungi pihak Puskesmas XIII Koto Kampar untuk dilakukan visum luar," terangnya.

Selanjutnya Dokter Puskesmas dr. Ayup melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban. "Hasil pemeriksaan pada tubuh korban, tidak ditemukan adanya tanda - tanda kekerasan akibat benda tumpul atau senjata tajam dan darah yang menempel pada kaki kiri korban berasal dari darah yang keluar dari hidung korban," ungkapnya.

Selanjutnya polisi minta keterangan keluarga korban dan diketahui bahwa korban memiliki riwayat gangguan jiwa  atau sakit jiwa. Korban sudah pernah diobati di rumah sakit jiwa Pekanbaru, akan tetapi tidak sembuh.

"Sementara, orang tua korban menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan dan korban menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut, serta bertanggung jawab sepenuhnya mengurusi jenazah korban hingga dikebumikan," pungkas Kapolsek.**

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index