Iniriau.com, Pekanbaru - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan khususnya di kalangan pelajar, untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya menabung sejak dini dan menjadi fondasi yang kuat bagi masa depan keuangan yang lebih baik.
Demikian disampaikan Kepala OJK Provinsi Riau, Triyoga Laksito dalam sambutannya pada kegiatan Peringatan Hari Indonesia Menabung dalam bentuk pembukaan rekening tabungan pelajar secara massal yang dilaksanakan secara serentak di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau pada Senin (05/08) lalu.
Kegiatan yang dilaksanakan bersama PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) tersebut, telah berhasil membuka sebanyak 11.400 rekening pelajar baru yang dibuka melalui kantor pusat dan kantor cabang BRK Syariah di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.
Kepala OJK Provinsi Riau, Triyoga Laksito menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen OJK bersama BRK Syariah dalam peningkatan target inklusi keuangan yang dicanangkan oleh pemerintah.
“Kami berharap kerjasama yang baik ini dapat terus terjalin dan semakin banyak lagi generasi muda yang teredukasi mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang sehat sehingga diharapkan nantinya setiap pelajar di Indonesia memiliki rekening tabungan yang turut mendukung pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90% pada akhir 2024,” kata Triyoga.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Riau Zulkifli Syukur, Plt. Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau Muliardi, Kepala OJK Provinsi Kepulauan Riau Sinar Danandjaya serta pimpinan PT BRK Syariah.
Pejabat Gubernur Riau yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Zulkifli Syukur dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada OJK dan BRK Syariah atas pelaksanaan kegiatan pembukaan rekening Tabungan pelajar secara massal.
“Hari ini, kita menyaksikan langkah besar dalam menumbuhkan literasi keuangan sejak dini di Riau. Pembukaan rekening pelajar secara massal ini bukan hanya sekadar membuka rekening, tetapi juga membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah. Dengan memiliki rekening sendiri, para pelajar kita akan belajar mengatur keuangan, menabung, dan menanamkan kebiasaan menabung sejak usia muda. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan generasi muda Riau," kata Zulkifli.
Sementara itu, Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah Suharto menyatakan komitmennya dalam mendukung program peningkatan inklusi keuangan yang diinisiasi oleh OJK.
“Pembukaan rekening tabungan pelajar massal ini merupakan salah satu bentuk kontribusi kami dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan produk dan layanan perbankan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan generasi muda,” kata Suharto.
Sampai dengan Juli 2024, BRK Syariah telah membuka sebanyak 166.025 rekening Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) nilai nominal sebesar Rp34,68 miliar.
Tujuan dari program pembukaan rekening tabungan pelajar massal ini adalah:
1. Meningkatkan literasi keuangan: Memberikan pemahaman kepada pelajar tentang pentingnya menabung, berinvestasi, dan mengelola keuangan secara bijaksana.
2. Membentuk kebiasaan menabung sejak dini: Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menabung sebagai bagian dari gaya hidup yang sehat.
3. Mendukung inklusi keuangan: Memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
Ke depan, OJK Provinsi Riau bersama seluruh pemangku kepentingan termasuk Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) akan terus bersinergi dalam melaksanakan berbagai program edukasi keuangan guna mewujudkan masyarakat di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau yang sejahtera dan cerdas secara finansial.**
.jpeg)