Iniriau.com, Pekanbaru - Jelang digelarnya helat pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024, sejumlah nama calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru mulai bermunculan. Meski nanti berbeda pilihan, namun Wakil Ketua DPRD Pekanbaru - Tengku Azwendi Fajri mengajak masyarakat Pekanbaru agar tetap menjaga kondusifitas dan menyukseskan ajang Pilkada Serentak perdana.
Berdasarkan data KPU Riau, ada beberapa Kabupaten/Kota yang ikut Pilkada Serentak salah satunya adalah Kota Pekanbaru. Diketahui bersama, pelaksanaan Pilkada Kota Pekanbaru menelan anggaran sebesar Rp 76 miliar dan telah dibayarkan secara bertahap ke penyelenggara Pemilu yakni KPU, Bawaslu serta TNI-Polri untuk pengamanan Pemilu.
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri mengimbau masyarakat Pekanbaru agar bisa menjaga kondusifitas jelang dan pasca pelaksanaan Pilkada Kota Pekanbaru nanti. Pasalnya, ini merupakan pelaksanaan Pilkada Kota Pekanbaru perdana yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
"Kita kan baru pertama kali pulak nih, mengadakan Pilkada serentak se Indonesia. Di Riau ini ada beberapa Kabupaten/Kota yang ikut Pilkada Serentak. Saya rasa, kita sama-sama berharap bagaimana agar suasana tetap aman dan kondusif serta pelaksanaan Pemilu nanti berjalan dengan aman dan lancar. Perbedaan pilihan pada ajang Pesta demokrasi kali ini, tidak perlu dibesar-besarkan. Masyarakat harus bisa memilih dengan hati nurani masing-masing, jangan ada unsur SARA atau isu politik negatif lainnya yang berkembang. Ayo mari sama-sama kita sukseskan, Pilwako Pekanbaru serentak yang perdana ini," Ungkap Azwendi kepada Iniriau.com, Rabu (10/07).
Azwendi menilai, Pj Walikota Pekanbaru - Risnandar Mahiwa cukup aktif menjalin komunikasi dengan DPRD Pekanbaru demi sukses dan lancarnya pelaksanaan ajang Pilwako Pekanbaru pada bulan November mendatang. Bahkan pada akhir bulan Agustus nanti, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru sudah bisa mendaftarkan diri mereka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru. **
