iniriau.com, PEKANBARU - Sebanyak 30 KK Kelurahan Air Dingin Bukit Raya, Pekanbaru mengikuti program Implementasi Model Kebijakan Hasil Studi Kasus Stunting Provinsi Riau, Selasa (14/5). 30 keluarga sasaran tersebut terdiri dari 26 KK yang memiliki balita usia dua tahun dan empat KK dengan ibu hamil yang beresiko terkena stunting. Kegiatan tersebut berlangsung di Kampung Keluarga Berkualitas Percontohan Provinsi Riau, Kota Pekanbaru.
"Ini adalah program dari BKKBN Pusat untuk daerah pada kasus studi penurunan stunting. Dalam program ini kita berikan edukasi kepada keluarga yang beresiko terkena stunting. Keluarga yang sudah dipilih akan mengikuti enam kali pertemuan yang dilaksanakan dua minggu satu kali," ujar Ketua IpeKB Riau Sri Rezeki, yang diwawancara iniriau.com Selasa sore.
Sri Rezeki menjelaskan selama mengikuti program ini, keluarga yang telah dipilih akan diberikan bantuan berupa uang transport, paket MPASI untuk balita, makan siang dan penyuluhan kesehatan keluarga.
"Anggaran untuk program ini berasal dari DAK BKKBN Pusat. Di program ini kita memberikan bantuan berupa uang transport sebesar Rp. 75.000,-, paket MPASI, makan siang dan edukasi promkes Kesehatan Keluarga," lanjutnya menjelaskan.
Di akhir program Penurunan Angka Stunting tersebut ini, keluarga yang sudah mengikuti kegiatan akan di evaluasi dan diberikan laporan kegiatan per keluarga.**
.jpeg)
.jpeg)