Hasil Survey, 3 Nama Ini Punya Elektabilitas Tinggi di Pilwako Pekanbaru

Hasil Survey, 3 Nama Ini Punya Elektabilitas Tinggi di Pilwako Pekanbaru
Ilustrasi -net

iniriau.com, PEKANBARU - Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru periode 2024-2029 sudah makin dekat. Dimana pelaksanaan akan berlangsung serentak dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dan 11 kabupaten/kota lainnya di Riau, November 2024 mendatang.

Sejumlah nama muncul untuk menjadi bakal calon Wali Kota Pekanbaru. Seperti Ida Yulita Susanti yang merupakan politisi perempuan Partai Golkar. Kemudian Ade Hartati Rahmat, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang pernah menjadi anggota DPRD Kota Pekanbaru dan dua periode di DPRD Riau dapil Pekanbaru.

Selanjutnya Muflihun yang merupakan Penjabat Walikota Pekanbaru yang memimpin ibukota Provinsi Riau sejak Mei 2022 lalu. Selanjutnya ada nama mantan Wakil Walikota Pekanbaru dua periode, Ayat Cahyadi yang merupakan Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Namun berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lembaga AKSARA Research and Consulting, dari sejumlah nama yang digadang-gadangkan bakal menjadi calon walikota Pekanbaru itu, ada tiga nama yang menduduki posisi puncak.

Menurut Direktur Eksekutif AKSARA Research, Hendri Kurniawan, tiga nama yang memuncaki perolehan survey tersebut yakni,  Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Ketua DPD Demokrat Riau Agung Nugroho, dan Anggota DPRD Riau Fraksi PAN Ade Hartati Rahmat.

"Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan, tiga nama ini cukup dikenal oleh masyarakat dan tingkat keterpilihannya cukup tinggi dibanding nama-nama lain," ungkap Hendri Kurniawan, pada Minggu (5/5/2024)

Survei persepsi politik masyarakat terhadap Pilkada Kota Pekanbaru 2024 digelar pada 20-30 April 2024 lalu. Hendri menjelaskan survei ini melibatkan 400 responden yang tersebar proporsional di 15 kecamatan dan dipilih menggunakan metode mutlistage random sampling dengan Margin of Error 4,9 persen serta tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Menurut hasil survei, popularitas Muflihun paling tinggi dari dua nama lainnya yang mencapai sebesar 20,5 persen. Sementara Agung Nugroho sebesar 16 persen dan Ade Hartati Rahmat sebesar 11,8 persen. Sedangkan untuk tingkat elektabilitas Agung Nugroho sebesar 12,3 persen, Ade Hartati Rahmat sebesar 10,8 persen dan Muflihun sebesar 8 persen.**
 

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index