iniriau.com, Kuansing - Anggota DPRD Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dari Fraksi PDI Perjuangan, Satria Mandala Putra mengelar reses masa sidang 1 tahun 2024 di Desa Tanjung, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Senin (29/4/2024). Reses ini dihadir Kepala Desa Tanjung Raja Afriandi, beserta perangkatnya, Ketua BPD beserta anggota, tokoh masyarakat, ninik mamak, tokoh pemuda, dan ratusan masyarakat Desa Tanjung
Kepala Desa Tanjung Raja Afriandi dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih banyak kepada anggota DPRD Kabupaten Kuansing Satria Mandala Putra yang telah memilih Desa Tanjung reses di desa yang ia pimpin.
"Terima kasih banyak kepada Satria Mandala Putra yang telah memilih Desa Tanjung untuk pelaksanaan reses pada masa sidang 1 tahun 2024 ini " kata Raja Afriandi
Dalam kesempatan tersebut Raja Afriandi meminta perbaikan jalan menuju tempat wisata air panas yang merupakan satu satunya akses bagi masyarakat untuk membawa hasil perkebunan. Sebab saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan
"Kami atas nama pemerintahan Desa Tanjung meminta kepada Satria Mandala Putra untuk melakukan perbaikan jalan tempat wisata pemandian air panas. Mulai dari Desa Saik sampai ke Desa Koto Kombu. Kemudian kami meminta pembangunan jembatan gantung,"ucap Raja Afriandi
Sementara Anggota DPRD Kuansing Satria Mandala Putra dalam mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Hulu Kuantan. Terutama Desa Tanjung yang telah ikut berjuang dan mengantarkan dirinya duduk kembali menjadi anggota DPRD Kuansing pada periode 2024 - 2029 pada saat pemilihan legislatif beberapa bulan lalu,
"Saya ucapkan ribuan terima kasih kepada masyarakat hulu Kuantan khususnya masyarakat Desa Tanjung yang telah memilih dan berjuang untuk mengantarkan saya duduk menjadi anggota DPRD kabupaten Kuantan Singingi periode 2024-2029 pada pemilihan legislatif beberapa bulan yang lalu," ucap Satria.
Lanjut Satria, terkait dengan permintaan dari masyarakat tadi khususnya mengenai jalan yang menuju tempat wisata pemandian air panas yang juga merupakan jalan akses mengangkut hasil perkebunan masyarakat Hulu Kuantan, tahun ini akan diaspal sepanjang satu km yang berada di Desa Koto Kombu.
Kemudian terkait perbaikan jalan yang rusak tersebut, Satria mengaku secepat mungkin akan mengirimkan alat berat untuk melakukan perbaikan melalui swakelola dari Dinas PUPR. Sedangkan untuk pembangun jembatan, Sungai Kuantan ini merupakan kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum.
"Namun kami dari DPRD Kuansing tetap akan terus berusaha dan mengusulkan agar pembangunan jembatan ini bisa terealisasi," terangnya.**
