Gernas BBI/BBWI Tahun Ini Dikuti Karnival Lancang Kuning

Gernas BBI/BBWI Tahun Ini Dikuti Karnival Lancang Kuning
Pj Gubri SF Hariyanto (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali menggelar  Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI/BBWI) 2024. Kegiatan tersebut bakal digelar selama tiga hari. Yakni Jumat hingga Ahad, pada tanggal 3-5 Mei 2024.

Karnival Lancang Kuning beserta kegiatan pemerintahan Apeksi dan Apdesi, turut jadi rangkaian kegiatan yang dipusatkan di halaman Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru ini.

“Kami harap kegiatan ini tak hanya mengangkat produk lokal dan pariwisata lokal, tapi juga berbagai budaya lokal dengan kolaborasi Gernas BBI/BBWI dan Karnival Lancang Kuning,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto, di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Minggu (28/4/24).

Lanjut Pj Gubri, konsep gelaran BBI/BBWI digelar dengan konsep kekinian. Karena itu, inovasi dan kreativitas harus selalu diberi ruang agar wujud nyata dari karya tersebut dapat diapresiasikan lewat gerakan ini.

"Budaya Melayu Riau tak selalu dilihat dari sudut pandang tradisional. Akan tetap, sangat memungkinkan untuk diwujudkan dalam berbagai bentuk yang sesuai dengan konsep kekinian," ujar Pj Gubri.

Terakhir, Pj Gubri berharap dukungan dari semua pihak agar kegiatan ini dapat terselenggara dengan sukses dan memberikan dampak terhadap ekonomi daerah.

“Kami berharap dukungan masyarakat dan semua pihak demi kelancaran dan keberhasilan acara ini, karena akan memberikan dampak besar dari berbagai sektor, terutama di sektor pariwisata dan UMKM,” paparnya.

Sementara Kadisperindagkop Provinsi Riau Taufik OH menyatakan dari ribuan UMKM yang telah mendaftarkan diri untuk turut serta memeriahkan acara ini, terseleksi sebanyak 400 UMKM. Dari jumlah ini masih harus melewati tahapan kurasi untuk mengisi 150 stand UMKM.

“UMKM yang terseleksi ini benar-benar mereka yang mandiri dalam usahanya. Sedangkan sisanya tetap akan mendapat pembinaan yang intens, terutama dalam hal meningkatkan kualitas produk mereka,” ungkap Taufiq.

Berkaca pada kegiatan serupa di tahun 2023, total transaksi dalam rentang waktu Gernas BBI/BBWI diselenggarakan, mencapai Rp63 miliar dari target Rp50 miliar. Taufiq menyebut, untuk tahun ini tak ada perubahan target transaksi yang ditetapkan nasional.

“Namun, kami optimis target transaksi di tahun ini masih mendekati tahun sebelumnya, bahkan lebih. Pada dasarnya ada banyak dari UMKM kita yang ingin tampil. Namun karena memang harus melewati tahapan seleksi, makan tidak semua bisa diakomodir saat hari H. Namun, untuk upaya pembinaan akan terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait,” jelasnya.

Masih ditempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau, Roni Rakhmat, menyatakan bahwa dalam Gernas BBI/BBWI 2024, total ada sekitar 57 pergelaran kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak Maret 2024.

“Kolaborasi Gernas BBI/BBWI dengan Carnival Lancang Kuning merupakan inisiatif yang datang langsung dari Pak Pj Gubri. Kami mengapresiasi ide ini,” ungkap Roni.

Adapun sejumlah provinsi yang telah mengkonfirmasi kehadiran dalam kegiatan ini. Yakni Provinsi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau (tuan rumah), Kepri, Jawa Timur, dan Jambi. Sedangkan provinsi yang telah menyatakan ikut namun belum mengkonfirmasi kehadiran. Antara lain Sumatera Selatan dan Jawa Barat. Total ada 41 kabupaten dan 24 kota yang menyatakan kehadirannya.

Selain itu, ada puluhan komunitas di berbagai bidang yang dilibatkan dalam kegiatan kali ini, dan akan menampilkan berbagai atraksi hiburan.

Jika di Gernas BBI/BBWI tahun lalu, Riau berhasil memecahkan rekor MURI memasak mie sagu terbanyak, tahun ini Riau akan memecahkan rekor MURI Tari Rentak Melayu dengan peserta terbanyak, yakni total 10 ribu peserta yang diikuti oleh siswa, mahasiswa, PNS, pegawai instansi vertikal, BUMD dan BUMN.**

#Pemprov Riau

Index

Berita Lainnya

Index