Penyebab dari Rambut Lepek

Penyebab dari Rambut Lepek
ilustrasi

Iniriau.com -- Rambut adalah 'mahkota' bagi setiap orang. Tampilannya sering mencuri perhatian. Tak heran banyak orang kerap mencurahkan investasi lebih demi rambut indah.

Namun, sayangnya tak semua orang dianugerahi rambut sempurna. Beberapa dilahirkan dengan rambut lepek, yang bisa terjadi pada jenis rambut apa pun, baik berminyak, kering, atau normal.

Selain tidak enak dilihat dan tidak nyaman dirasa, rambut lepek juga menimbulkan keluhan gatal, bau tak sedap, atau bahkan membuat rambut tumbuh tak sempurna.
Keramas setiap hari hingga penggunaan aneka produk perawatan rambut bisa sia-sia jika kebiasaan di bawah ini tidak diubah. Dilansir dari Cosmopolitan, ada tujuh kesalahan yang bisa jadi penyebab rambut jadi lepek.

1. Sering menyentuh rambut
Layaknya wajah, sebaiknya rambut pun tak terlalu sering disentuh. Jika jerawat timbul ketika wajah sering disentuh, maka kondisi lepek bisa terjadi saat rambut kerap dipegang. Penyebabnya adalah jari tangan dapat membawa minyak dari pangkal menuju tengah hingga ujung rambut.

Tak ingin bangun tidur dengan rambut lepek? Maka, ada baiknya Anda meminta pasangan tak terlalu sering membelai rambut Anda pada malam hari.

2. Terlalu sering keramas
Keramas dapat membuat minyak pada kulit berkurang. Namun, keramas setiap hari juga tidak menjawab persoalan.

Keramas dapat mengikis minyak alami pada kulit kepala dan membuat rambut kering. Alhasil, ketika terasa kering, rambut akan mengeluarkan minyak alaminya sehingga membuatnya terlihat lepek.
Tak perlu sering-sering keramas. Cukup cuci rambut Anda sebanyak 2-3 kali dalam sepekan.

3. Penggunaan kondisioner
Penggunaan kondisioner bertujuan agar rambut memiliki tekstur lembut setelah keramas. Yang perlu diperhatikan adalah pilihan produk kondisioner. Kondisioner yang terlalu 'berat' atau pekat malah membuat rambut jadi lepek. Selain itu, perhatikan pula cara penggunaannya. Gunakan kondisioner hanya di bagian tengah hingga ujung rambut, bukan pada kulit kepala atau pangkal rambut. Setelah digunakan, bilas kondisioner hingga bersih untuk menghindari rambut lepek dan berketombe akibat sisa kondisioner.

4. Penggunaan sisir
Sikat rambut atau sisir juga bisa mengakibatkan rambut jadi lepek. Terlalu sering menyisir rambut dapat menstimulasi produksi minyak. Awalnya rambut terlihat 'glossy' ketika disisir. Namun, bukannya tampak indah, perlahan rambut malah terlihat basah dan lepek.
Jika Anda sulit untuk mengendalikan hasrat untuk merapikan rambut dengan sisir, usahakan cukup sisir rambut mulai dari bagian tengah hingga ujung rambut.

5. Sisir kotor
Tanpa disadari sisir atau sikat rambut jadi tempat berlabuhnya kotoran serta sisa produk perawatan rambut. Rambut dalam kondisi bersih pun dapat kotor seketika saat sisir yang digunakan belum dibersihkan. Sebaiknya bersihkan sisir atau sikat rambut secara teratur untuk menghindari rambut lepek.

6. Salah pilih produk perawatan rambut
Hal mendasar yang patut diperhatikan sebelum memilih produk perawatan adalah mengenali tipe rambut. Jika Anda memiliki tipe rambut berminyak, maka hindari produk yang menjanjikan rambut bersinar dan lembab. Tipe produk ini lebih cocok untuk rambut kering dan kusam.

7. Rambut kurang detoksifikasi
Sering menggunakan produk penataan rambut dapat meninggalkan kotoran pada kulit kepala dan rambut. Apalagi persoalan rambut berminyak kini seolah terjawab oleh kehadiran dry shampoo alias sampo kering. Alhasil rambut memerlukan detoksifikasi.

Ada produk sampo yang dikhususkan untuk membersihkan rambut secara menyeluruh dari sisa produk penataan rambut. Anda bisa menggunakan sampo berlabel 'clarifying' sebanyak 2-4 kali dalam sebulan. (IRC/cnn)

Berita Lainnya

Index