Tingkatkan SDM Aparatur, Pemkab Rohil Buka Seleksi Beasiswa S2

Tingkatkan SDM Aparatur, Pemkab Rohil Buka Seleksi Beasiswa S2
ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengikuti ujian masuk perguruan tinggi Universitas Lancang Kuning program beasiswa S2 (foto: istimewa)

iniriau.com,Rokan Hilir  - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS), di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengikuti ujian masuk perguruan tinggi Universitas Lancang Kuning program beasiswa S2 dari Pemkab Rohil Tahun 2024, Kamis (4/4/2024). Seleksi dilakukan di SMP Negeri 1 Bangko Jalan Sumatera Kecamatan Bangko, Rohil, Provinsi Riau.

Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hilir Fauzi Efrizal dikonfirmasi mengatakan bahwa seleksi ujian masuk perguruan tinggi program beasiswa S2 yang dibiayai Pemkab Rohil ini diselenggarakan oleh tim seleksi dari Universitas Lancang Kuning Pekanbaru Propinsi Riau. Ini merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Rohil dengan Universitas Lancang Kuning Pekanbaru.

Dimana dikatakan Sekda Rohil Fauzi Efrizal, program beasiswa S2 ini merupakan upaya  Pemerintah  Kabupaten Rokan Hilir meningkatkan SDM yang handal.

"Hari ini kita melaksanakan ujian untuk menjadi mahasiswa program beasiswa S2 yang merupakan program Pemkab Rohil dalam peningkatan SDM, bekerjasama dengan UNILAK Pekanbaru dimana kegiatan ujian  ini ada 2 zona, satu di Bagansiapiapi dan zona dua ada di Kecamatan Bagan Sinembah," kata Fauzi Efrizal.

Untuk penyelenggaraan kegiatan ujian penerimaan mahasiswa S2 ini dikatakan Sekda, diselenggarakan pihak Universitas Lancang Kuning yang langsung dipimpin Dekan Sekolah Pasca Sarjana UNILAK DR. Adolf Bastian, MPd dan wakil Dekan UNILAK lainnya yang diselenggarakan di SMP Negeri 1 Bangko.

" Program ini merupakan kerjasama antara Pemkab Rohil dengan Universitas Lancang Kuning. Dengan tingginya minat dari ASN dilingkungan Pemkab Rohil untuk mengikuti program kuliah S2 ini maka Pemkab akan menjadikan program ini yang berkelanjutan.  Sehingga bagi mereka yang tidak lulus tahap ini bisa berpeluang tahun depannya," terangnya.

Sekda berharap program beasiswa kuliah S2 ini dapat memberikan dampak yang baik dan bermanfaat bagi peningkatan SDM di Lingkungan Pemkab Rohil. Dimana terlihat pada seleksi penerimaan tahun ini di dominasi tenaga guru yang memang sangat dibutuhkan dalam peningkatan potensi SDM  Rohil kedepannya.

"Semoga para peserta yang lulus dapat memanfaat program ini sebaik mungkin dan kita akan siapkan izin belajarnya nanti agar tidak menggangu waktu kerja," harapnya.

Sementara itu Ketua Tim seleksi yang juga Dekan Sekolah Pascasarjana Unilak mengatakan bahwa  jumlah peserta yang mengikuti tes di dua lokasi ini ada sebanyak 314 orang. Dimana ada empat prodi yang mereka ikuti diantaranya prodi pedagogik ilmu pendidikan sebanyak 157 orang, kemudian prodi magister ilmu Management ada 97 orang, Prodi Magister ilmu hukum ada 32 orang dan magister ilmu lingkungan ada 24 orang," terangnya.

Dikatakan Adolf Bastian bahwa untuk menjaga akuntabilitas hasil seleksi ini ada tiga bidang yang di tes diantaranya tes potensi akademis, tes toefl dan wawancara.

" Untuk menjaga akuntabilitas hasil seleksi ini kami akan melakukan tes di bidang potensi akademis, tes toefl dan wawancara. Dimana pada sesi wawancara ini untuk meyakinkan kami terhadap hasil dari ujian dua bidang sebelumnya, untuk melihat seperti apa motifasi dan  komitmen yang bersangkutan setelah mendapatkan beasiswa dari Pemkab Rohil kedepannya, " ungkap Adolf Bastian.

Adapun maksud dilakukannya tes 3 bidang tersebut dikatakan Adolf adalah untuk mengetahui sejauh mana potensi dasar akademis seseorang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 atau S3. Dan untuk toefl atau bahasa Inggris itu untuk mengetahui bagaimana peserta itu bisa mengatur jurnal, literatur dan penelitian dalam bahasa Inggris. Dalam hai ini tes toefl bukan terkait bahasa Inggris " speaking" tapi lebih kepada bahasa Inggris akademik sesuai standard yang kita lakukan serta wawancara terkait data real yang ada apakah peserta benar- benar memiliki rekam jejak , kinerja sesuai dengan CV yang ada.

" Jadi dari tiga komponen inilah nantinya yang akan  menentukan seseorang itu akan lulus.  Tentunya kami akan menyaring orang - orang yang punya kwalifikasi dari hasil seleksi  dan tentunya dari 314 orang ini nantinya akan diberi peringkat dan yang akan diterima disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," ucapnya.  

Sebagai Dekan UNILAK, Adolf Bastian sangat mengapresiasi Program Beasiswa S2 dari Pemkab Rohil ini. Dimana Pemerintah Daerah begitu peduli terhadap peningkatan SDM aparaturnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan dan keterangan dari Ketua PGRI Rohil , Zulfikar, S.Pd bahwa peserta ujian program beasiswa S2 dari Pemkab Rohil ini di dominasi sekitar 75 persen tenaga guru baik dari guru PPPK maupun guru PNS. (SB/Diskominfo)

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index