iniriau.com, Pekanbaru - Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar acara Tabligh Akbar bersama Ustad Abdul Somad, sekaligus penyerahan santunan kepada 1.500 dhuafa dan 200 fakir miskin bertempat di halaman Kampus Utama UMRI Jalan Tuanku Tambusai, Selasa (02/04). Dalam tausiah singkatnya, Ustadz Abdul Somad mengingatkan umat muslim khususnya warga Muhammadiyah Riau tentang Indahnya Bersilaturahim dan Berbagi.
Turut hadir dalam kesempatan Tabligh Akbar UMRI kali ini, Pj Gubernur Riau - SF Hariyanto, Mantan Gubernur Riau - Saleh Djasit, Sekretaris PW Muhammadiyah Riau - Abu Nawas, Wakil Ketua 1 Baznas Riau - Yahanan, BPH UMRI - Nazir, Donatur Muhammadiyah - Ayah Hamdan dan Haji Law serta segenap pimpinan dan civitas akademika UMRI.
Selain itu, dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, ada sejumlah perlombaan yang digelar UMRI seperti lomba tahfidz tingkat SLTA dan pondok pesantren se Riau. Dimana, juara pertama mendapatkan hadiah uang tunai dan umroh.
Dalam kata sambutannya, Rektor Universitas Muhammadiyah Riau, Saidul Amin memberikan informasi seputar perkembangan UMRI kepada Pj Gubernur Riau dan tamu undangan yang hadir. Sebut saja mulai dari pembangunan gedung Tajdid Center, Fakultas Kedokteran hingga jumlah penerimaan mahasiswa baru yang selalu meningkat setiap tahunnya.
"Saat ini, kami sedang menggesa pembangunan Gedung Tajdid Center yang dananya berasal dari wakaf masyarakat. Mana tau Pak Pj Gubri mau berwakaf agak satu lantai atau satu ruang kuliah, kita dengan sedang hati akan menerimanya. Alhamdulillah, sebentar lagi UMRI akan memiliki
Fakultas Kedokteran karena baru ada 2 Fakultas Kedokteran di Riau. InsyaAllah, bulan Mei nanti SK-nya sudah keluar. Tahun ini, kita juga memiliki sebanyak 3.000 mahasiswa baru UMRI. Target tahun depan, akan ada 3.500 mahasiswa baru UMRI," Ungkap Saidul Amin.
Sementara itu, Wakil Ketua 1 Baznas Riau, Yahanan mengungkapkan, bahwa pada tahun 2023 lalu Baznas Riau telah berhasil mengumpulkan dana wakaf dan zakat masyarakat sebesar Rp 63 miliar. Hal tersebut, tentunya tidak terlepas berkat adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau.
"10 tahun yang lalu, zakat yang kita kumpulkan hanya sekitar Rp 8-13 miliar saja. Namun kini, jumlahnya naik drastis menjadi Rp 63 miliar. Jumlah tersebut masih akan terus meningkat karena Potensi zakat Riau sebesar Rp 150 miliar per tahun. Dari 1.500 paket santunan yang diberikan pada hari ini, 1.000 paket diantaranya dibiayai oleh Baznas Riau yakni senilai Rp 500.000.000,-" Sebut Yahanan.
Pj Gunernur Riau, SF Hariyanto sangat menyanbut baik diadakannya kegiatan Tabligh Akbar UMRI. Dirinya merasa bangga dengan sejumlah pencapaian yang diraih UMRI, terutama selama dibawah kepemimpinan Rektor Saidul Amin.
"Saya sangat gembira, akhirnya UMRI sudah memiliki Fakultas Kedokteran. Namun yang membuat miris, ternyata masih ada anak-anak dan balita kita di Riau ini yang mengidap stunting. Maka dari itu, kita sedang berusaha untuk menurunkan angka kasus stunting di Riau. Alhamdulillah, kasus stunting di Riau kini sudah berada di angka 13 persen. Kehadiran Fakultas Kedokteran UMRI, hendaknya bisa membantu masyarakat terutama di bidang kesehatan. Saya juga berharap, alumni UMRI nantinya bisa bersaing di tingkat nasional," Ungkap SF Hariyanto.
Sebelum mendengarkan tausiah agama, Pj Gubri dan Rektor UMRI menyerahkan santunan kepada kaum dhuafa dan anak yatim yang dilakukan secara simbolis. Selain itu, juga diserahkan bantuan dari Baznas Pekanbaru, BRK Syariah dan Haji Law kepada UMRI agar nanti dibagikan kepada masyarakat dhuafa dan fakir miskin di Riau.
Dalam kesempatan kali ini, Ustadz Abdul Somad memberikan tausiah agama dengan topik "Indahnya Bersilaturahim dan Berbagi". Acara Tabligh Akbar kali ini, ditutup dengan kegiatan buka puasa bersama dan sholat taraweh berjamaah. **
