iniriau.com, KAMPAR - Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal melakukan reses masa sidang ke dua tahun 2024 di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Kamis (8/3/2024). Pada kesempatan tersebut sebagian besar masyarakat yang hadir mengharapkan pembenahan infrastruktur di wilayah mereka.
Muhammad Faisal dalam sambutannya menjelaskan kegiatan reses dilaksanakan sebagai sarana untuk menampung aspirasi masyarakat. Nantinya akan diusulkan dalam pembahasan APBD Kabupaten Kampar ke depan.
Ia mengharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan reses yang sedang dilaksanakan. Sehingga seluruh aspirasi masyarakat dapat ditampung untuk direalisasikan dalam pembahasan APBD Kabupaten Kampar.
Sementara Kepala Desa Sungai Pinang Paleman usai kegiatan reses mengatakan, sejauh ini masyarakat Desa Sungai Pinang sangat membutuhkan berbagai perbaikan infrastruktur desa. Pihaknya mengaku merasa sangat terbantu dengan adanya reses, sehingga masyarakat bisa menyampaikan keluhan secara langsung kepada Ketua DPRD Kampar.
“Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal juga merupakan putra terbaik di Kecamatan Tambang dan tinggal di Sungai Pinang. Meskipun selama ini sudah banyak pembangunan infrastruktur yang sudah direalisasikan di Desa Sungai Pinang, namun masih ada beberapa yang belum tersentuh, dan saat ini masyarakat sudah menyampaikan hal tersebut kepada Ketua DPRD Kampar untuk ditindak lanjuti, terutama masalah kekurangan jaringan listrik karena banyak masyarakat yang membangun permukiman baru," terang Paleman.
Paleman berharap, permintaan masyarakat terkait dengan penambahan pasokan listrik dapat segera direalisasikan, sehingga masyarakat dapat menikmati pasokan listrik yang seharusnya diberikan. Pihak desa juga berharap, dengan adanya pasokan listrik yang cukup bisa meningkatkan UMKM di Desa Sungai Pinang sehingga dapat terus dikembangkan, untuk menopang perekonomian masyarakat yang ada di Desa Sungai Pinang.
Menanggapi masyarakat Desa Sungai Pinang, Muhammad Faisal mengaku aspirasi masyarakat tersebut akan dioptimalkan dan segera ditindak lanjuti. Sebagian besar keluhan yang disampaikan, yaitu terkait dengan masalah infrastruktur, terutama infrastruktur jalan, listrik dan lainnya.
“Ada beberapa ruas jalan di Desa Sungai Pinang yang nantinya akan diselesaikan hingga akhir masa jabatannya pada Agustus mendatang.” harap Muhammad Faisal.
Faisal menilai, tidak hanya di Sungai Pinang saja, namun seluruh desa yang ada di Kabupaten Kampar masih banyak yang merasakan kekurangan infrastruktur. Hal ini ke depan akan menjadi tugas dan tantangan bagi DPRD Kampar dalam membantu kesulitan masyarakat.(ADV)
