Iniriau.com, Pekanbaru - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau bersama Satgas PASTI Provinsi Riau terus berkomitmen, untuk memberikan edukasi dan sosialiasi terkait Waspada Investasi Bodong dan Pinjaman Online Ilegal kepada masyarakat. Kali ini, sosialisasi yang diberikan menyasar kepada ratusan tenaga kesehatan atau nakes RS Awal Bros Group yang dilaksanakan di Aula Kantor OJK Riau, Rabu (06/03).
Usai membuka acara, Kepala OJK Riau, Endang Nuryadin menjelaskan, bahwa ketika memberikan layanan kesehatan maka para Nakes pasti akan banyak berhubungan dengan pasien dan keluarga pasien.
"Kalau sudah mengikuti sosialisasi ini, maka dapat membantu OJK sebagai duta literasi OJK kepada pasien dan keluarga pasien, jadi kita harapkan menjadi perpanjangan tangan untuk meningkatkan literasi keuangan, terutama untuk mencegah invetasi bodong dan pinjaman online ilegal," ungkapnya.
Menurutnya, melalui edukasi, maka para Nakes akan mendapatkan edukasi tentang cara berinvestasi dengan baik, melakukan kegiatan yang berhubungan dengan industri jasa keuangan dengan baik.
Sementara itu, dr. Fani Farhansyah mewakili manajemen RS Awal Bros Group menyampaikan ucapan terimaskasih karena Satgas PASTI Provinsi Riau memberikan sosialisasi Waspada Investasi Bodong Pinjaman Online Ilegal kepada karyawan.
"Di tengah kemajuan sekarang ini, banyak sekali godaan, apalagi karyawan kami cukup banyak, maka edukasi ini perlu dan penting," katanya.
Menurutnya, dengan jumlah karyawan yang mencapai 4.000 maka tidak tertutup kemungkinan akan ada yang tergiur dengan penawaran yang sangat menggiurkan.
"Maka acara ini bermanfaat, karena kita bisa tergiur, jadi harus waspada. Melalui kegiatan ini, bisa mencegah sehingga tidak tergiur dengan tawaran yang sangat menggiurkan itu," tutupnya. **
