iniriau.com,SIAK - Seorang balita meregang nyawa usai terseret arus saat berenang di parit. Bocah laki-laki insial YMI berusia 4,5 tahun ini ditemukan meninggal setelah terseret arus saat berenang di parit Desa Sengkemang, Kecamatan Koto Gasib, Siak, Selasa (2/1/2024).
Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Koto Gasib, Iptu Budiman S Dalimunthe. Menurut Kapolsek, awalnya korban berenang di parit bersama orangtuanya. Namun setelah beberapa saat, korban tidak tampak lagi di permukaan air.
"Peristiwa itu terjadi pada Selasa 2 Januari 2023, sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu korban berenang bersama orang tuanya. Namun korban tiba-tiba hilang," ucap Iptu Budiman S Dalimunthe, Rabu (3/1/2024).
Orang tua korban sempat berteriak memanggil korban dan meminta pertolongan warga. Namun tidak ada jawaban dari korban. Setelah dilakukan pencarian sekitar satu jam, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di parit seberang gorong-gorong.
"Korban diperkirakan terseret arus saat masuk ke dalam gorong-gorong," jelas Iptu Budiman.
Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuh korban. Tingginya debit air pada parit disebabkan banjir setelah hujan deras mengguyur Kabupaten Siak menyebabkan debit air membludak, termasuk di parit Kampung Sengkemang, lokasi balita terseret arus. Arus air di parit sangat laju, sehingga berbahaya bagi anak-anak.**
.jpg)