Iniriau.com, Pekanbaru - Untuk pertama kalinya, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Riau menggelar seminar internasional bertajuk The Role of Moeslim Women Movement to Face The Era of Society 5.0 bertempat di Auditorium Kampus Universitas Muhammadiyah Riau, Jumat (08/12). Dalam kegiatan kali ini, ada 2 materi seminar yang disampaikan yakni perempuan dalam perspektif Islam oleh Ustadz Sofwan Badri serta masa depan organisasi wanita Islam oleh Datuk Zuraida Binti Kamaruddin.
Hadir dalam kegiatan ini, Rektor UMRI - Saidul Amin, perwakilan PW Muhammadiyah Riau, Ketua TP PKK Riau - Suti Mulyati Edy Natar, tokoh perempuan Riau serta Ketua dan pengurus serta anggota PW Aisyiyah Riau.
Rektor Universitas Muhammadiyah Riau, Saidul Amin mengungkapkan, UMRI hanya membantu dan memfasilitasi kegiatan seminar internasional agar PW Aisyiyah Riau semakin maju dan bisa go internasional. Kedepannya, akan banyak kerjasama dan kolaborasi yang bisa dilaksanakan antara UMRI dan PW Aisyiyah Riau.
"Usia UMRI masih 15 tahun, namun kita sudah punya 8 fakultas dan 26 program studi. Saat ini, kita sudah menjalin beberapa kerjasama internasional terutama di kawasan Asia Tenggara. Semoga nanti, kerjasama ini bisa terus berlanjut ke kawasan Eropa dan Arab Saudi. Saya berharap dengan adanya kerjasama dan kolaborasi bersama UMRI, membuat PW Aisyiyah Riau bisa lebih baik di masa yang akan datang," ungkap Saidul Amin kepada Iniriau.com, Jumat (08/12).
Ketua PW Aisyiyah Riau, Hikmani mengatakan, perempuan Islam Riau memiliki peran aktif dalam menghadapi era society 5.0 tentunya dengan sejumlah tantangan yang menanti. Maka dari itu, perempuan Islam Riau senantiasa harus bisa mengupgrade pengetahuan dan kemampuan diri.
"Meski ini merupakan kegiatan perdana, namun antusias peserta cukup tinggi. Semoga PW Aisyiyah Riau makin mendunia dan eksistensi PW Aisyiyah Riau terus dipertahankan. Kami juga sangat siap, dalam menjalin kerjasama atau MoU bersama UMRI dan pemerintah daerah. Saat ini, PW Aisyiyah Riau memiliki 1 Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Aisyiyah Riau, 145 TK dan PAUD serta 7 panti asuhan di Riau," sebut Hikmani.
Usai seminar, dilakukan sesi tanya jawab bersama para nara sumber. Selain seminar, juga dilakukan kunjungan ke salah satu badan usaha dan panti asuhan dibawah naungan PW Aisyiyah Riau bersama Datuk Zuraida dan Ustadz Sofwan Badri. **
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)