Pekanbaru, iniriau.com - Sebanyak 394 atlet berprestasi dan pelatih dari 57 pengurus cabang olahraga Riau akan menerima bonus dari KONI Riau. Meskipun belum disebutkan berapa nominalnya, pemberian bonus ini adalah sebagai bentuk apresiasi kepada pelatih dan atlet berprestasi tersebut. Rencananya pembagian bonus tersebut akan dilaksanakan tahun depan, karena diajukan di APBD murni 2024.
"Kita bicara soal bonus untuk pelatih dan atlet berprestasi ini sebagai apresiasi bagi pelatih dan atlet yang sudah membawa nama baik Riau di iven olahraga nasional dan regional. Pelatih dan atlet yang berprestasi di Babak Kualifikasi PON 2023 dan PORWIL XI Riau 2023," jelas Kabid Binpres KONI Riau Amrisal Amir saat ditemui di ruangan Binpres KONI Riau, Jumat (1/12).
Amrisal juga menuturkan bahwa KONI Riau sudah mengajukan nama-nama pelatih dan atlet yang berprestasi di kedua iven olahraga tersebut.
"KONI Riau sudah ajukan nama-nama pelatih dan atlet yang berprestasi di kedua iven olahraga tersebut. Dari data yang sudah kita himpun, ada sebanyak 394 atlet dan pelatih dari 57 pengprov cabang olahraga di Riau yang akan menerima bonus itu. Kalau soal teknis dan jumlah nya, tentu Dispora Riau yang bisa menjelaskannya, yang jelas sesuai dengan anggaran yang ada," lanjut Amrisal yang juga Sekretaris Umum Pengprov PSTI Riau itu, saat dikonfirmasi Jumat sore.
Wakil Ketua III KONI Riau Khairul Fahmi juga membenarkan mengenai pemberian bonus untuk atlet dan pelatih berprestasi ini. Namun, pihaknya tidak bisa menyebutkan nominalnya.
"Ya, kita memang sudah ajukan mengenai bonus untuk atlet dan pelatih berprestasi di BK PON dan PORWIL XI Riau 2023. Tapi untuk angka-angkanya saya tidak tahu jumlahnya berapa. Teknis dan jumlah nya menjadi urusan Dispora Riau,"tukasnya singkat menutup wawancara dengan iniriau.com diruang kerjanya.
Dari pelaksanaan babak kualifikasi PON 2023, cabang olahraga bridge dan drumband tidak lolos di babak kualifikasi PON 2023. Sementara cabang olahraga hoki tidak mengikuti babak kualifikasi PON karena belum adanya pengurus baru yang terbentuk.**
