Pekanbaru, iniriau.com - Tuan rumah pelaksana PORWIL Sumatera XI, Riau mendapat apresiasi dari KONI Pusat. Hal ini disampaikan Wakil Ketua I KONI Pusat Suwarno saat gelaran konferensi pers, Jumat (10/11) di Media Center PORWIL XI.
Suwarno menjelaskan tiga provinsi sebelumnya yaitu Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan tidak menyanggupi posisi tuan rumah PORWIL XI tersebut.
Alasannya penolakan tersebut adalah, Aceh dan Sumatera Utara yang menjadi tuan rumah PON XXI sedang menggesa persiapan pelaksanaan PON tersebut. Sementara, Sumatera Selatan tahun 2023 ini, menjadi tuan rumah POPNAS di September lalu.
"Aceh batal jadi tuan rumah PORWIL karena jadi tuan rumah PON XXI. Kemudian ditunjuk Sumatera Selatan karena venue-venue pertandingan tersedia dan layak. Namun, karena Sumatera Selatan ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) yang dilaksanakan di September 2023 lalu, tidak mungkin untuk menggelar (PORWIL) Sumatera," jelas Suwarno saat konferensi Pers di Media Center PORWIL XI Riau, Jumat (10/11).
Lebih lanjut, Suwarno menjelaskan usulan tuan rumah diberikan ke Jambi, yang juga tidak memiliki kesiapan sebagai tuan rumah. Akhir kata, ditunjuk Riau sebagai tuan rumah PORWIL XI Sumatera.
"Setelah kami bertemu dengan Gubernur Riau, Syamsuar menyetujui pelaksanaan PORWIL XI di Riau," tegas Suwarno.
Penunjukan Riau sebagai tuan rumah dengan pertimbangan adalah Riau dua kali berturut turut menjadi juara umum PORWIL, di Bangka Belitung dan Bengkulu. Plus Riau memiliki venue olahraga eks PON 2012 yang cukup memadai.
"Riau pernah menjadi tuan rumah PON di 2012. Kami apresiasi juga apa yang dilakukan oleh Gubernur Riau saat itu. Saat itu Rusli Zainal yang telah melakukan pembangunan fasiltas olahraga dengan cukup baik di Riau, sehingga bisa berguna bagi perkembangan dan pembinaan olahraga, di Riau khususnya," jelas Suwarno.
Suwarno menambahkan pelaksanaan PORWIL XI di Riau dari hari pertama hingga berita ini diturunkan, berjalan lancar.
"Hingga hari ini, pelaksanaan PORWIL XI di Riau berjalan lancar, begitu juga nantinya di acara penutupan. Memang ada kekurangan dan masalah tapi itu masalah minor, tutup nya mengakhiri penjelasan di gelaran konferensi pers, Jumat siang.
Suwarno juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Porwil sejauh ini berlangsung cukup baik, meskipun ada masalah kecil, namun tidak mengganggu jalannya Porwil hingga akhir pelaksanaannya nanti.**
