Belum Ditemukan, Tim SAR Tutup Pencarian Remaja Tenggelam di Sungai Kuantan

Belum Ditemukan, Tim SAR Tutup Pencarian Remaja Tenggelam di Sungai Kuantan
Tim SAR tutup operasi pencarian remaja tenggelam di Sungai Kuantan (foto: istimewa)

iniriau.com,PEKANBARU - Hingga hari ke tujuh Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan remaja tenggelam di Sungai Kuantan Desa Pelukahan, Kecamatan Hilir Sebrang, Kabupaten Kuansing. Meski belum ditemukan namun Tim SAR menutup operasi pencarian remaja yang merupakan peserta MTQ di Kuansing itu, Kamis (2/11/2023).

Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, pencarian korban telah dilakukan di setiap area yang dicurigai terdapat korban selama tujuh hari. Maka tim SAR gabungan melakukan briefing bersama keluarga korban. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan operasi Tim SAR Ditutup.

“Keluarga korban sudah mengikhlaskan dan korban dinyatakan hilang. Sehubungan dengan itu, maka Operasi SAR diusulkan untuk ditutup, unsur yg terlibat kembali ke instansi masing-masing dengan ucapan terima kasih,” katanya.

Disebutkan Budi, dari laporan yang diterima dari anggota di lapangan, dalam beberapa hari terakhir juga di lokasi ada kemunculan buaya. Namun, operasi pencarian korban dihentikan bukan akibat adanya kemunculan buaya tersebut.

“SOP nya memang kalau sudah tujuh hari dilakukan pencarian, namun korban belum ditemukan maka operasi SAR akan ditutup,” ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, Tim Basarnas Pekanbaru mendapatkan laporan bahwa terjadi kondisi membahayakan manusia, berupa satu orang tenggelam di Sungai Indragiri Desa Pelukahan Kecamatan Hilir Sebrang Kabupaten Kuansing, Jumat (27/10/2023) sekitar pukul 16.45 WIB. Korban merupakan seorang remaja bernama M Narza (15) warga Desa Pulau Panjang Hilir, Kecamatan Inuman.**

 

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index