Iniriau.com, Pekanbaru - Dalam rangka mempererat hubungan kerjasama dengan insan pers di Riau, BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah II menggelar kegiatan Media Gathering tahun 2023 yang diikuti oleh belasan jurnalis televisi, online dan cetak, Rabu (01/11). Dengan mengusung tema "Peran Media Dalam Edukasi Masyarakat", BPJS kesehatan Kedeputian Wilayah II memberikan update data dan informasi terbaru seputar BPJS Kesehatan di Riau.
Selama hampir 9 tahun berganti nama menjadi BPJS Kesehatan, ternyata hubungan kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan media tetap terjalin dengan baik dan harmonis. Meski terkadang pemberitaan ada yang bernada negatif dan terkesan mengkritik, namun tidak membuat BPJS Kesehatan patah semangat dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional.
Berbagai perbaikan dan peningkatan pelayanan terus dilakukan pihak BPJS Kesehatan, sehingga keluhan dari peserta kini mulai berkurang drastis. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari peran media, yang terus memberikan edukasi dan informasi terbaru kepada masyarakat terkait BPJS Kesehatan.
Deputi Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Wilayah II, Eddy Sulistijanto menyebutkan, berdasarkan data per 1 Oktober 2023, jumlah total peserta BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah II (Kepri, Riau, Sumbar dan Jambi) sebanyak 18.237.622 peserta yang terdiri dari Provinsi Kepri sebanyak 2.133.491 peserta, Provinsi Riau sebanyak 6.743.099, Provinsi Sumatera Barat sebanyak 5.664.988 peserta dan Provinsi Jambi sebanyak 3.696.044 peserta.
"Khusus untuk Provinsi Riau, jumlah pesertanya sebanyak 6.743.099 jiwa. Kita bersyukur, Provinsi Riau sudah meraih prediket Universal Health Coverage atau UHC pada bulan Oktober lalu. Saat ini, terdapat sebanyak 614 Puskesmas dan klinik serta 71 Rumah sakit yang bisa dimanfaatkan oleh peserta BPJS Kesehatan. Sepanjang Januari hingga September 2023, BPJS Kesehatan telah menerima iuran sebesar Rp 1,5 Triliun lebih dan realisasi pembayaran pelayanan sebesar Rp 2,4 Triliun lebih. Namun tidak dapat dipungkiri, ternyata masih ada peserta yang menunggak terutama berasal dari kalangan peserta mandiri. BPJS Kesehatan memberikan solusi bagi peserta yang menunggak, melalui program Rehab yakni rencana pembayaran bertahap," Ungkap Eddy kepada Iniriau.com, Rabu (01/11).
Selain memberikan data dan informasi terbaru, BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah II juga menghadirkan Kepala Biro Antara Riau - Riski Maruto yang memberikan materi terkait Fungsi Pers Dalam Edukasi Masyarakat. Hal tersebut bertujuan, untuk meningkatkan kompetensi rekan-rekan urnalis sehingga berita yang diterbitkan terpercaya dan berkualitas. **
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)