Pekanbaru, iniriau.com - Perhelatan olahraga regional se Sumatera, PORWIL XI Riau hanya tinggal hitungan minggu. Semua persiapan menghadapi pesta olahraga itu terus dimatangkan.
Pada kesempatan pelaksanaan CDM dan DRM PORWIL di hotel Tjokro, Rabu (25/10), iniriau.com menyempatkan diri berbincang-bincang dengan peserta perwakilan delapan provinsi peserta PORWIL XI Riau. Kabid Binpres KONI Lampung, Candra Kurniawan menjelaskan kesiapan Riau sebagai tuan rumah PORWIL XI sudah maksimal.
"Alhamdulillah, kami diterima dengan baik disini dan sambutan Riau kepada tamu-tamu nya luar biasa. Kalau melihat kesiapan Riau sebagai tuan rumah sudah maksimal, kenapa? Riau sudah pernah menggelar iven sekaliber PON, sudah pasti dari sarana dan prasarana sudah ada. Perbaikan-perbaikan tentu ada, tapi itu hanya sedikit," jelas Candra mengawali pembicaraan di sela waktu istirahat acara CDM dan DRM, Rabu malam.
Candra juga menjelaskan, Lampung sebagai peserta tentu juga berharap bisa bersaing sportif dengan Riau nantinya di PORWIL XI itu.
"Ya, kami tentunya akan memberikan yang terbaik di PORWIL ini. Kami punya kekuatan di olahraga permainan beregu dan kami juga tidak menyepelekan prestasi Riau yang sudah dua kali pegang gelar juara umum," tuturnya Candra menjelaskan peta kekuatan kontingen daerahnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Bengkulu, Tensy Purna Irawan, juga menjelaskan hal senada. Kesiapan Riau sebagai tuan rumah sudah cukup maksimal, ia juga tidak mengelak Riau juga akan meraih gelar juara umum untuk ketiga kalinya.
"Kalau melihat peluang Riau sebagai tuan rumah, ada peluang untuk meraih gelar juara umum. Tetapi pastinya semua daerah memberikan yang terbaik. Bengkulu sendiri hanya mentargetkan posisi empat atau lima besar di PORWIL XI ini," jelas Tensy saat duduk santai di lobby hotel.
Tensy juga menjelaskan Bengkulu hanya mengikuti delapan cabang olahraga, yang mengurangi jumlah raihan medali daerahnya.
"Kita hanya ikut delapan cabang olahraga saja. Ya, itu alasan kita hanya bisa raih posisi empat atau lima besar. Barongsai belum terbentuk kepengurusannya, sementara Takraw lebih memilih ikut pertandingan di zona dua bergabung dengan daerah Jawa. Kita sekarang tidak bicara prestasi atau medali, yang penting lolos ke PON Aceh-Sumut tahun depan," pungkasnya mengakhiri wawancara dan beranjak pergi bersama temannya.
Apakah Riau bisa meraih gelar juara umum untuk ketiga kalinya di PORWIL XI mendatang. Kita tunggu di perhelatan PORWIL XI Riau pada 4-14 November 2023 mendatang, di Bumi Lancang Kuning.**
.jpg)
