Pekanbaru, iniriau.com - SOIna Riau menggelar kegiatan Train on Trainer(TOT) Nasional Senam, Jumat (29/9) di hotel Premier Pekanbaru. Pelatihan ini diharapkan bisa menambah pengetahuan pelatih dan atlet senam yang ada di Indonesia. Selain itu, cabang olahraga senam bisa terus berkembang dengan baik.
"Saya berharap dengan adanya pelatihan ini, pengetahuan dan wawasan pelatih serta atlet senam bisa bertambah. Selain itu, pelatihan ini bisa mengembangkan olahraga senam lebih baik lagi," jelas Novilia saat ditemui sebelum acara pembukaan Kejurprov Senam Artistik Dan Ritmik SOIna Riau Serta Train on Trainer Nasional, Jumat malam.
Novilia lebih lanjut menjelaskan alasan terpilihnya Riau sebagai tuan rumah TOT Nasional karena prestasi salah seorang atlet senam SOIna Riau, Nur Azizah yang meraih medali emas di SOWG Jerman beberapa bulan lalu.
""Saya juga mengucapkan terimakasih kepada SOIna Pusat yang telah mempercayakan Riau sebagai tuan rumah TOT nasional ini. Kita ditunjuk menjadi tuan rumah prestasi anak kita di iven olahraga internasional di Berlin," tutur Novilia kepada awak media di Pekanbaru.
Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat SOIna Warsito Ellwein menjelaskan hal senada. Riau terpilih sebagai tuan rumah TOT Nasional karena cabang olahraga senam Riau sudah cukup terkenal dan disegani.
"Alasan kita memilih Riau menjadi tuan rumah TOT Nasional ini, karena prestasi olahraga senam Riau itu sendiri. Cabang olahraga senam Riau sudah cukup dikenal dan disegani. Riau yang menjadi wakil Indonesia di Special Olympics World Games kemarin menjadi penyumbang medali pertama untuk Indonesia dan Riau," tukasnya singkat.
Kadispora Riau, Boby Rachmat yang membuka secara resmi acara pembukaan Kejurprov Senam Artistik Dan Ritmik SOIna Riau Serta Train on Trainer Nasional ini, berharap SOIna Riau bisa terus berprestasi dan membawa nama baik Riau di iven olahraga nasional dan internasional.
"Pertama, tentunya kita ucapkan terimakasih kepada pengurus pusat SOIna yang telah memilih kita sebagai tuan rumah TOT Nasional ini. Kita berharap SOIna Riau bisa terus berprestasi di bidang olahraga khususnya di senam ritmik. Ini karena Riau yang bisa membina atlet senam nya yang langsung bisa berprestasi dan mendapat medali emas pertama untuk Indonesia dan Riau," jelas Boby.
Salah seorang peserta TOT Nasional dari DKI Jakarta, Alif Ramadhan berharap apa yang bisa didapatkan di TOT kali ini, bisa diaplikasikan saat melatih atlet-atlet senam ritmik dan artistik.
"Kita berharap bisa membawa dan mengembangkan lagi apa yang sudah kita pelajari di TOT ini ke daerah kita. Selain itu, kita juga berharap apa yang sudah kita dapatkan bisa kita terapkan di lapangan saat melatih anak-anak kita nantinya," ujarnya mengakhiri wawancara.
TOT Nasional Gymnastics ini diikuti oleh 14 provinsi di Indonesia dengan jumlah 58 peserta. Selain melaksanakan TOT Nasional, SOIna Riau juga mengadakan Kejurprov Senam Artistik dan Ritmik di hall senam Stadion Kaharudin Nasution Rumbai, Pekanbaru.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
