iniriau.com,PEKANBARU - Satu unit perahu karam di Sungai Indragiri, Desa Sungai Gantang-Desa Mumpa Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (27/9/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibatnya dua orang yang berada di dalam perahu yang membawa bibit sawit tersebut hilang dan dalam pencarian.
Menurut Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi berdasarkan laporan yang diterima ada tiga penumpang di perahu tersebut. Mereka adalah Asparudin (42), Rido (45) dan Suroto (45).
Pada saat di atas perahu, posisi Asparudin berada di belakang sebagai kemudi, sementara Rido berada di belakang perahu dan Saudara Suroto berada di ujung depan perahu.
Perahu tersebut berangkat dari Parit Bulan Mengambang Desa Sungai Gantang menuju Parit 01 Desa Mumpa Kecamatan Tempuling dengan membawa muatan 22 batang bibit sawit.
" Perahu tersebut tenggelam saat melewati bawah jembatan Rumbai desa sungai gantang. Setelah sekitar 100 meter perahu tersebut berjalan. Tiba-tiba bagian depan perahu tenggelam hingga semua perahu karam kedalam air," ujar Budi, Rabu (28/9/2023).
Asparudin sempat mencoba menolong Rido dengan menggendong nya, tetapi karena arus yang deras Rido terseret arus dan hilang.
" Korban yang hilang yaitu Rido dan Suroto terbawa arus l setelah sempat dibantu Asparudin," ujarnya.
Kemudian, Asparudin berenang sampai ke pasar Mumpa Desa Mumpa Kecamatan Tempuling, selanjutnya Asparudin meminta pertolongan kepada masyarakat setempat. Pada pukul 17.15 WIB, Kantor Basarnas Pekanbaru menerima informasi terjadi kecelakan perahu tenggelam.
"Pada Pukul 17.35 WIB, kami memberangkatkan Tim Rescuer Pos SAR Tembilahan sebanyak lima Personil menuju lokasi Kejadian untuk melakukan pencarian terhadap dua korban tenggelam," katanya.**