Pekanbaru, iniriau.com - Dari GOR Takraw Purna MTQ Pekanbaru, Senin (19/9), atlet sepak takraw Riau tengah melaksanakan TC penuh menghadapi PORWIL XI Riau, November 2023 mendatang. TC penuh ini sudah dimulai dari 30 Juli 2023 lalu. Pengurus PSTI Riau mengharapkan bantuan peralatan dan kebutuhan atlet-atlet sepak takraw segera diberikan.
"Iya, kita sudah laksanakan TC dari akhir Juli kemaren, hampir dua bulan. Di TC ini, bulan pertama kita fokus pada peningkatan fisik atlet, dan dibulan kedua kita gabung latihan fisik dan teknis permainan. Sedangkan di bulan ketiga, kita fokus pada teknis dan strategy permainan," jelas Kepala Pelatih Tim Takraw Putri, Supardi Hutabarat, saat ditemui www. iniriau.com di lapangan sepak takraw Senin sore.
Lebih lanjut Supardi menuturkan, TC menghadapi PORWIL XI Riau ini juga membutuhkan peralatan seperti bola takraw yang dipakai selama masa latihan. Selama ini bola yang dipakai untuk latihan Di masa TC, berasal dari inisiatif pengurus PSTI Riau.
"Kita kalau latihan butuh bola yang cukup banyak. Bola takraw ini kalau dipakai beberapa kali latihan sudah lunak dan tidak bisa dipakai lagi. Kita harus ganti bola takraw yang baru, dan selama ini kita beli bola dengan inisiatif sendiri. Saya berharap KONI Riau segera menurunkan bantuan peralatan dan kebutuhan atlet-atlet sepak takraw kita," tukas Supardi di sela-sela waktu latihan.
Sementara itu, atlet sepak takraw putri Cici Herfiyuli menuturkan di TC menghadapi PORWIL XI Riau ini, ia dan teman-teman satu timnya berlatih enam kali dalam seminggu.
"Kita latihan enam kali dalam satu minggu. Sejauh ini kita nggak ada masalah dan kita menikmati setiap proses selama TC ini. Kami memang harapkan bantuan dari KONI Riau segera diberikan, yang namanya latihan pasti banyak kebutuhan kita," pungkas atlet sepak takraw berkerudung ini menutup wawancara.
PSTI Riau menurunkan 22 atlet terbaiknya menghadapi PORWIL XI Riau yang hanya tinggal 47 hari lagi.**