iniriau.com, KAMPAR - Kebakaran tragis terjadi di Dusun I Desa Sungai Agung, Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Jumat (15/9/2023 sekitar pukul 04.30 WIB. Kebakaran tersebut menghanguskan satu unit rumah permanen milik Ermawati (63). Tragisnya kebakaran ini juga merenggut nyawa seorang remaja bernama Rifka (19) yang tewas terpanggang di rumah neneknya itu.
Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Pj Kapolsek Tapung AKP Ferry M Fadillah mengatakan api pertama kali diketahui oleh Ani Soraya yang terbangun pada pukul 03.30 WIB. Bagian atas bangunan belakang rumah yang terbuat dari kayu.
"Ani Soraya kemudian membangunkan Naspril, karena melihat korban tidak ada ditempat tidurnya dan berusaha mencari ke belakang rumahnya namun tidak menemukan korban," jelas AKP Ferry, Jumat (15/9/2023).
Api saat itu, semakin membesar sehingga seluruhnya keluar dari rumah untuk meminta pertolongan warga. Api baru berhasil dipadamkan pukul 06.30 Wib.
"Setelah api dapat dipadamkan korban baru ditemukan tertimpa batu bata dan warga kemudian bersama - sama mengangkat timbunan batu bata tersebut dari jasad korban," ungkap Kapolsek Tapung ini
Personil Polsek Tapung tiba di TKP setelah api berhasil dipadamkan. Kemudian dipimpin Ps. Kanit Reskrim Polsek Tapung IPTU Hendra Gunawan melakukan olah TKP bersama INAFIS Polres Kampar serta mengevakuasi korban bersama dengan Bidan Desa ke Puskesmas Suka Ramai untuk dilakukan visum dengan menggunakan Mobil Ambulance Desa Sungai Agung.
"Korban dibawa ke kampung halamannya Desa Aliantan Kecamatan Kabun Kabupaten Rohul untuk disholatkan dan dikebumikan dan jenazah korban tiba dikampung halamannya," tuturnya.
Saat ini, asal api diperkirakan berasal dari arus listrik rumah Ermawati dan kerugian material sekitar Rp. 150 juta.
"Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan Autopsi dan membuat surat penolakan Autopsi jenazah korban," pungkas Kapolsek.**