Cari Hotel Halal di Bali, Yuk Mampir ke Bedrock Hotel

Cari Hotel Halal di Bali, Yuk Mampir ke Bedrock Hotel
(Foto:istimewah)

Iniriau.com, Bali - Pada tahun ini, Pemerintah pusat bekerjasama dengan pemerintah daerah masih terus gencar melaksanakan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BWI dan BBWI). Dimana, Pulau Dewata Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata favorite wisatawan lokal maupun manca negara yang ramah Muslim.

Berdasarkan data Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Bali menjadi Provinsi dengan penduduk beragama Hindu terbanyak di Indonesia. Meski mayoritas penduduk Bali beragama Hindu, namun Bedrock Hotel memberikan jaminan dan kepastian halal bagi para wisatawan yang datang berkunjung.

Berdorck Hotel yang berlokasi di Jalan Wana Segara 21 Kuta Bali tersebut, merupakan hotel bintang 4 yang memiliki sebanyak 159 kamar. Hotel kasual ini hanya berjarak 5 menit berjalan kaki dari pertokoan dan restoran, 6 menit berjalan kaki dari pantai pasir putih terdekat dan 16 menit berjalan kaki dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.

GM Bedrock Hotel Bali, Ofetri Bechtel mengatakan, sejak awal didirikan tahun 2015 lalu hingga kini Bedrock Hotel masih tetap konsisten dengan mengusung konsep hotel halal. Hal tersebut dibuktikan dengan memutar suara adzan 5 kali sehari, menyiapkan petunjuk arah dan sajadah di kamar, menyediakan mushola bagi tamu serta hidangan kuliner yang dijamin 100 persen halal.

"Di sini, tidak banyak hotel yang menawarkan kuliner 100 persen halal. Meski ada beberapa hotel yang memisahkan kuliner halal dan non-halal saat penyajian, namun rata-rata dimasak dalam dapur yang sama sehingga masih menyisakan rasa was-was bagi tamu hotel terutama yang Muslim. Soal jaminan kuliner halal itu, manajemen hotel memang sangat ketat. Bahkan tamu yang membawa makanan non-halal ke kamar, tidak diperkenankan meminjam peralatan makan milik hotel," ungkap Bechtel kepada Iniriau.com, Rabu (26/07). 

Bechtel menyebutkan, pangsa pasar wisata halal di Bali masih cukup besar. Pasalnya, sebagian wisatawan domestik yang datang ke Bali adalah Muslim yang rata-rata sangat pemilih dalam hal makanan atau kuliner. 

"Konsep halal itu juga punya kelebihan lain. Bagi Muslim, kuliner halal adalah wajib, sementara bagi tamu non-Muslim, tidak ada halangan untuk menyantap makanan halal. Tamu non-Muslim lebih melihat pada cita rasa. Dan soal cita rasa, hotelnya menyediakan masakan Nusantara dengan cita rasa masakan Padang. Tak tanggung-tanggung, saya bahkan sengaja mendatangkan sejumlah bumbu dapur dari kampung halaman di Dangung-dangung, Kecamatan Guguak, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat," sebut Bechtel.

Meski hotelnya menerapkan konsep halal, namun cukup banyak wisatawan asing yang menginap disana. Dengan adanya jaminan dan kepastian halal tersebut, maka pengunjung muslim terutama dari  Riau dan Sumatera Barat bisa nyaman menginap di Bedrock Hotel Kuta Bali. **

Berita Lainnya

Index