iniriau.com, PEKANBARU - Lima komplotan berhasil dak bekuk Polsek Tampan. Dalam pengungkapan tersebut Polsek Tampan dibantu Ditreskrimum Polda Riau dan Satreskrim Polresta Pekanbaru.
Menurut Kapolsek Tampan Kompol Asep Rahmat lima pelaku curanmor yang diamankan itu telah beraksi di belasan TKP di Kota Pekanbaru. Dua dari lima tersangka berperan sebagai pelaku yakni inisial JL dan PS. Sedangkan tiga tersangka lainnya berperan sebagai penadah dan penjual hasil curian, yakni inisial JS, RS dan AS.
"Pelaku JL dan PS ini sudah banyak melakukan aksi di wilayah hukum Polsek Tampan, kurang lebih 17 TKP yang sudah dibuat di wilayah Kota Pekanbaru," kata Kompol Asep Rahmat, Senin (24/7/2023).
Dimana sepeda motor hasil curian itu dijual kembali oleh tersangka AS ke luar dari Provinsi Riau yakni ke wilayah Aceh dengan harga yang bervariasi.
"Jaringan ini sampai ke Aceh, pelaku JL alias Juli dia petik lalu dijual lagi kepada penadah (AS) penadah (AS) dijual lagi ke luar Riau yakni ke Aceh," jelasnya.
Dari kelima tersangka, aparat kepolisian terpaksa mendaratkan timah panas di kaki empat tersangka, sebab memberikan perlawanan saat dilakukan penangkapan oleh tim gabungan.
"Kendaraan curiannya khusus matik, alasannya gampang dijual, karena penampung disana cepat membelinya begitu, itu dijual tujuh juta sampai sembilan juta,"imbuh Asep.
Polsek Tampan masih berupaya melakukan pencarian terhadap penadah yang berada di wilayah Aceh tersebut.
"Kami akan tindaklanjuti, dan akan kami matangkan dulu, kita pastikan titiknya dimana," tutup Asep.**