Puluhan Telur Buaya Dievakuasi BKSDA Riau dari Kebun Warga di Inhil

Puluhan Telur Buaya Dievakuasi BKSDA Riau dari Kebun Warga di Inhil
Penemuan telur buaya di Kecamatan Reteh (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Warga Desa Sanglar Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), menemukan puluhan telur buaya di kebun kelapa  warga. Selain telur hewan buas itu, warga juga menangkap buaya betina pemilik telur. Namun saat ini sudah dievakuasi dan kembali dilepasliarkan oleh warga ke habitat sungainya.

Sementara puluhan telur buaya itu diserahkan pada Balai BKSDA Riau, Rabu (19/7/2023). Menurut Kabid Teknis KSDA Ujang, ada dua opsi nantinya, telur itu berencana akan ditetaskan di penangkaran dan atau akan dierami secara alami di alam, opsi ini masih menuggu arahan dari petinggi konservasi.
 

"Setelah telur buaya itu kita amankan, kita akan menunggu arahan dari pimpinan, mungkin akan ditetaskan atau kalau arahan lebih lanjut kita tarok (letak) di alam. Tapi sementara kita berupaya menetaskan, setelah menetas kita lepas liarkan," kata Ujang, Kamis (20/7/2023).
 

Informasi yang dikumpulkan, sebut Ujang, Satwa buaya itu diperkirakan berumur 4 tahun hingga 5 tahun, diprediksi bahwa satwa tersebut bukan tergolong buaya muara.
 

"Kalau kita lihat dari tipologi desa tersebut memang berada di pinggir sungai, tapi kebun tersebut (tempat telur buaya) agak jauh dari sungai, sehingga kami menganggap itu bukan buaya non Muara yang ada disana," pungkasnya.
 

Sejauh ini, pihak KSDA Riau telah bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Inhil dalam hal menangani adanya konflik satwa, di mana pihak damkar melakukan evakuasi dengan berkoordinasi dengan pihak KSDA Riau.**

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index