Iniriau.com, PEKANBARU - Warga Siak kembali mendapat teror dari Harimau Sumatera. Kali ini warga Desa Kampung Temusai Kecamatan Bunga Raya.
Hewan dilindungi tersebut terlihat oleh salah seorang warga bernama Nasrun saat akan ke kebun, pada Sabtu (8/7) kemarin. Saat itu saksi menggunakan motor mengaku melihat harimau Sumatra sedang terbaring di tengah jalan menuju kebun untuk memanen sawit. Karena takut menjadi mangsa, saksi kemudian berbalik arah dan mengadukan apa yang dilihatnya kepada Sugeng pemilik kebun sawit.
Terkait hal itu Kepala Desa Kampung Temusai, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau melaporkan adanya seekor Harimau Sumatera. Menindaklanjuti laporan ini, Tim Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau mendatangi lokasi.
Kabid Teknis BBKSDA Riau, Mahfudz mengaku jika timnya telah diturunkan setelah menerima laporan Kepala Desa Temusai.
"Tadi tim mendatangi lokasi menindaklanjuti informasi dari Kepala Dusun/Desa Temusai terkait warga bertemu satwa Harimau Sumatera di kebun sawit warga," ujar Mahfud, Selasa (11/7).
Tiba di lokasi, kata Mahfud, tim langsung berkoordinasi dengan pihak Kampung/Desa Temusai, Kepala dusun, Bhabinkamtibmas, Babinsa, MPA dan masyarakat. Setelah berkoordinasi, tim bersama aparat desa langsung melakukan pengembangan ke lokasi, di mana warga melihat harimau.
"Di lokasi tim menemukan jejak satwa diduga harimau sumatera ukuran tujuh cm," jelas Mahfud.
Untuk memantau pergerakan harimau sumatra, tim langsung melakukan pemasangan camera trap di lokasi. Ia juga meminta warga setempat untuk memberikan informasi jika ada yang melihat harimau berkeliaran.
"Tim juga menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam beraktivitas, tidak beraktivitas di jam aktif satwa harimau Sumatra dan memberi informasi kepada petugas BBKSDA Riau terkait perkembangan lebih lanjut di lapangan," tutup Mahfud.**