Iniriau.com, INHIL - Belum seminggu peristiwa terbaliknya SB Evelyn Calisca, kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Inhil. Dimana perahu mesin atau Pompong sarat dengan muatan lidi nipah tenggelam usai dihantam gelombang di Sungai Gaung, Desa Terusan Kempas, Kecamatan Gaung, Selasa sekitar pukul 16:30 Wib.
Akibatnya dua warga Teluk Pinang, GAS, Kabupaten Inhil hilang dalam peristiwa tersebut. Kapolsek Gaung, Iptu H. Simarmata mengatakan awalnya satu rombongan bernama Hudri (40) dan istrinya Murniati (34), Burhan (35) dan istrinya Iyang (28) dan Rudy (25) mencari pucuk nipah menggunakan perahu mesin (pompong), arah desa Terusan Kempas Kecamatan Gaung.
"Usai mencari pucuk nipah perahu mesin sarat dengan muatan lidi nipah ini pulang kembali. Saat hendak menyebrang di Sungai Gaung, perahu mesin yang digunakan tersebut dihantam gelombang sehingga tenggelam," ujar Iptu Simarmata.
Burhan dan Rudi langsung berenang ke tepi sungai untuk menyelamatkan diri, sementara Hudri, Murniati dan Iyang masih berusaha menyelamatkan diri.
"Dikarenakan arus sungai cukup deras, Hudri tak sanggup lagi untuk membawa istrinya dan Iyang ke tepi sungai, sehingga Murniati dan Iyang tenggelam dibawa arus sungai. Sementara Hudri langsung berenang ke tepi untuk menyelamatkan diri," terang Kapolsek.
Hudri kemudian menelpon keluarganya yang lain di Kelurahan Teluk Pinang untuk meminta pertolongan atas kejadian tersebut.
"Warga sedang berusaha mencari dua korban yang belum ditemukan. Tas salah satu korban ditemukan saat air sungai surut. Kita berharap dalam waktu dekat dua korban ini segera ditemukan," tutupnya.**
