iniriau.com, INHU - jalan penghubung Desa Petalongan dengan Desa Lembah Dusun Gading, Kecamatan Pasir Penyu, longsor atau abrasi. Menurut
Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya, S.I.K melalui PS Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran, sedikitnya terdapat 5 titik longsor atau abrasi yang membuat sebagian badan jalan amblas ke dalam sungai Indragiri sejak beberapa waktu lalu dan telah dilakukan inventarisasi oleh pemerintah dan mengalihkan jalan tersebut.
" Akibat longsor, badan jalan berupa aspal hanya tersisa sekitar 1 meter, sisanya sudah amblas kedalam sungai, sehingga badan jalan dan tanah masyarakat sekarang ini menjadi alternatif untuk melintas," ujar Misran, Selasa (18/4/2023).
Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hulu (Inhu), melalui Polsek Pasir Penyu, memasang sejumlah rambu-rambu imbauan di beberapa titik longsor atau abrasi tersebut.
"Jalan tersebut merupakan salah satu akses penghubung antara Japura, Kecamatan Lirik ke wilayah Kecamatan Pasir Penyu," jelasnya.
Akibat longsor itu, masing-masing titik longsor, badan jalan berupa aspal hanya tersisa sekitar 1 meter. Sisanya sudah amblas kedalam sungai, sehingga badan jalan dan tanah masyarakat sekarang ini menjadi alternatif untuk melintas.
"Jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang menghubungkan antara Kecamatan Lirik dengan Pasir Penyu, khusus yang berdomisili sepanjang aliran sungai Indragiri," ucap Misran.
Selain memasang rambu peringatan, Polres Inhu juga melakukan pengamanan jalur jalan agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas.
kemudian, mengimbau pengendara terutama roda 4 atau lebih untuk menghindari jalur tersebut karena beresiko longsor atau abrasi susulan dan mencegah masyarakat untuk berkerumun di lokasi longsor mengantisipasi kecelakaan lalu lintas dan terjatuh ke bibir sungai.**
