Iniriau.com, KUANSING - Sejumlah rumah warga di Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar , Kuansing Terendam banjir, Senin (13/3/23). Bahkan banjir yang merendam rumah warga mencapai ketinggian 100-150 cm. Hal ini mengakibatkan sejumlah warga harus mengungsi.
Menurut Pj Kepala Desa Petapahan Khairul Amri, S.Ag, banjir terjadi sejak pagi akibat tingginya curah hujan dari dinihari sehingga menyebabkan meluapnya Sungai Petapahan.
Akibatnya Dalam 250 Kepala Keluarga terdampak banjir. Menurutnya sejauh ini tidak ada korban jiwa. Namun sejumlah peralatan rumah tangga seperti alat-alat elektronik tidak sempat diselamatkan.
Untuk membantu warga korban banjir, BPBD bersama PMI Kuansing juga didampingi oleh TNI, POLRI, serta petugas kesehatan terus melakukan koordinasi, pendataan, dan pemantauan di lokasi banjir dan siaga terhadap warga yang membutuhkan bantuan.
"Kita ke sini karena ada banjir di Desa Petapahan, kita berkoordinasi dengan Pemda Kuansing," ucap Yulizar Plt Kalaksa BPBD Kuansing Yulizar saat meninjau lokasi banjir, Senin (13/3/23).
Ia mengatakan, penanganan banjir secara optimal telah dilakukan, di antaranya menyiagakan perahu karet dan petugas di lokasi banjir, rumah pompa dan mesin pompa penyedot air portable dari BBWS untuk mengurangi debit air. **
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)