iniriau.com,PEKANBARU - Keberadaan warung remang-remang di Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru dan masyarakat Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar mulai meresahkan warga. Pasalnya warung remang-remang yang berdiri dipinggir ruas Jalan Kubang Raya itu disinyalir menyediakan minuman keras (miras) dan wanita yang disinyalir sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK).
Menanggapi keluhan masyarakat, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, mengaku akan menutup lokasi tersebut. Menurutnya Satpol PP sudah melakukan patroli ke lokasi, Kamis (26/1/2023) lalu, dan sudah mengimbau pengelola agar menutup tempat tersebut.
" Saat ini kita terus mengamati perkembangan kegiatan disana. Kita minta mereka tidak melakukan kegiatan yang dapat menganggu ketentraman masyarakat," tegas Zulfahmi, Kamis (8/2/2023).
Setelah diperingati dan pengelola masih membuka usahanya, ditegaskan mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pekanbaru ini, pihaknya akan menutup warung remang-remang tersebut.
"Iya kita tutup. Pol PP Protesa, yakni Profesional, Tegas dan Santun," tandasnya.**
.jpeg)