Pekanbaru, iniriau.com - Kepengurusan organisasi yang solid adalah kunci sukses dalam membina prestasi olahraga. Hal ini dijelaskan Ketua Umum KONI Riau Iskandar Hoesin usai membuka Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Keorganisasian KONI Riau, Selasa (20/12) di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru.
Koordinasi dan solidalitas yang baik dalam suatu kepengurusan cabang olahraga sangat mempengaruhi suksesnya prestasi olahraga. Hal ini terlihat dari cabang olahraga anggar yang waktu berhasil menjadi juara umum di PON XX Papua lalu.
"Bisa dilihat dari cabang olahraga anggar, waktu pelaksanaan PON XII di Riau, kita tuan rumah, raihan medalinya nol. Setelah ada kerjasama dan koordinasi yang baik di pengurus cabornya, bisa menjadi juara umum di PON XX Papua lalu. Sekarang lihat billiards, tidak ada koordinasi yang baik dikepengurusannya, tidak ada prestasinya, hal itu sangat disayangkan sekali, venue sudah disiapkan tapi pengurusnya tidak solid, atlet-atletnya tidak bisa bertanding seperti di Porprov X Riau lalu," lanjut Iskandar menjelaskan pada Selasa malam tersebut.
Sementara itu, salah seorang peserta rakor keorganisasian KONI Riau, Amrizal menilai koordinasi yang baik ditubuh cabor memang sangat penting untuk pembinaan prestasi.
"Koordinasi yang baik itu perlu, jika tidak ada koordinasi dan pengurus yang solid bagaimana bisa meraih prestasi. Atlet-atlet kita mau mendengar siapa kalau pengurusnya tidak menyatu," ujar Amrizal yang juga pelatih PODSI Riau tersebut.
Rakor keorganisasian KONI Riau yang dinilai dari 20 - 21 Desember 2022 ini dihadiri oleh 56 pengurus cabang olahraga provinsi Riau.**