iniriau.com, INHIL - Musibah Longsor di Kuala Enok Kecamatan Tanah Merah, mendapatkan perhatian Pemkab Inhil. Terbukti Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan meninjau langsung warga yang terkena musibah longsor. Dalam kesempatan itu Bupati juga memberikan bantuan kepada masyarakat yang berada di Kuala Enok Kecamatan Tanah Merah tersebut, Selasa (13/12). Bantuan tersebut di berikan Bupati Inhil berupa paket sembako dan juga uang tunai kepada warga yang mendapatkan musibah tersebut.
Dalam kunjungan ini Bupati Inhil juga membawa Konsulat Malaysia. Dimana akibat musibah longsor ini sebanyak 10 rumah 11 kepala keluarga (KK) mengalami kerusakan yang cukup parah, dengan diperkirakan kerugian mencapai 800 juta.
Dalam sambutannya HM Wardan mengatakan kunjungan bersama Konsulat Malaysia ini dalam rangka kegiatan program negara tetangga tersebut, yaitu program peduli di Indonesia, khususnya di provinsi Riau. Sehingga dapat bersilaturahim ke Indragiri Hilir dan juga berkesempatan meninjau langsung kepada korban tanah longsor ini. Kehadiran dari mereka juga dalam memberikan bantuan kepada korban yang terdampak longsor ini.
"Inilah kepedulian Pemerintahan Inhil kepada warga yang terdampak longsor ini, kita juga merasakan apa yang di rasakan masyakarat hari ini yang terkena longsor ini," ucap Wardan.
HM Wardan kembali mengatakan, hari ini kita memberikan beberapa bantuan diantaranya dari Baznas Inhil berupa uang tunai, Dinsos Inhil, BPBD dan juga ada dari PT Pulau Sambu.
"Untuk warga yang mengalami kerusakan yang cukup parah mendapatkan uang tunai sebesar 2 juta rupiah dan untuk 1 juta bagi yang mengalami rusak ringan, serta ada juga berbagai perlengkapan kebutuhan sehari-hari dan juga sembako,"jelasnya.
Beliau menambahkan, ke depan kita akan merencanakan untuk menambah 10 rumah agar di bangun kembali. Bantuan ini kita salurkan terhadap bapak dan ibu terkena musibah .
"Mudah-mudahan di tahun 2023 bantuan rumah sudah dapat kita bangun, di samping itu kita juga memberikan kepada warga korban angin puting beliung yang berada di Tanjung pasir sebanyak 15 rumah," harap Bupati Inhil
Bupati menambahkan ini semua merupakan sebagai wujud kepedulian dan rasa duka kita yang mendalam, Karna kita tidak tau namanya musibah datang mendadak tanpa kita duga.
"Dengannya musibah ini kita berharap warga yang terdampak dapat bersabar sabar, Justru ini cobaan untuk menumbuhkan rasa keimanan kita, percayalah di balik musibah ini pasti ada hikmahnya," tutup HM Wardan.**
