SKK Migas Optimis Capai Target Nasional Sampai Tutup Tahun 2022

SKK Migas Optimis Capai Target Nasional Sampai Tutup Tahun 2022
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggelar konferensi pers di Hotel New Hollywood Pekanbaru. (Foto:Fra)

iniriau.com, PEKANBARU – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggelar konferensi pers terkait kinerja SKK Migas dan tantangan yang dihadapi di era pasca pandemi covid-19, Rabu (19/10) di Hotel New Hollywood Pekanbaru.

 Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus memaparkan bahwa cadangan yang didapatkan dari produksi pada tahun berjalan, target pencapaiannya adalah sebesar 100 persen.

“Perkuartal III tahun 2022 kami telah mendapatkan 558,85 juta barel atau setara dengan 98 persen. Itu artinya kita optimis akan mencapai 100 persen di akhir tahun 2022. Untuk lifting minyak dan gas bumi targetnya adalah sebesar 730 ribu barel oil per day,” ujar Rikky. 

 Indikator capaian kinerja SKK Migas pada kuartal III ini adalah reserve replacement ratio, lifting minyak dan gas, pengendalian cost recovery,  pendapatan bagi negara, dari hasil  industri hulu migas serta capaian investasi.

Sementara itu Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholisom menambahkan bahwa per-awal tahun, seluruh kontraktor yang bekerja sama dengan SKK Migas periode Oktober hingga November 2022 telah menyusun rencana kerja anggaran dan budget.

“Kami beserta seluruh K3S memetakan dan menyiapkan seluruh rencana kerja. Untuk rencana kerja tahun lalu, SKK Migas akan memberikan persetujuan pada tahun berjalan untuk merealisasikan program-program pada tahun berjalan tersebut,” papar Yanin.

Disebutkan pula oleh Yanin untuk proyeksi tahun depan SKK Migas akan berusaha memenuhi target nasional. Pengeboran juga sudah ditargetkan untuk tahun 2023 nanti sekitar 300 hingga 400 sumur.

“Kegiatan di sektor hulu migas menjadi bagian penting  atas tercapainya target-target energi mix,” tutup Yanin.**

 

Berita Lainnya

Index