iniriau.com, PEKANBARU - Aksi unjuk rasa kembali dilakukan mahasiswa Riau. Kali ini mahasiswa yang menamai dirinya Cipayung Plus menggelar unjuk rasa aksi turun ke jalan dan melakukan orasi di depan gedung DPRD Riau, Senin (18/7/2022).
Dalam orasinya massa aksi menyorot merosotnya perekonomian. Terutama anjloknya harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit yang merupakan sektor utama perkebunan di Provinsi Riau. Namun harga pupuk mahal, harga bahan pangan mahal, harga minyak goreng mahal, dan PPN naik.
Massa juga mempertanyakan kinerja DPRD Provinsi Riau yang dinilai tidak becus menyuarakan dan menuntaskan masalah tersebut ke pihak eksekutif.
Dalam mahasiswa mendesak serta unsur pimpinan DPRD segera menuntaskan persoalan ini dan turun mendengar langsung aspirasi dari Mahasiswa.
"Kami memanggil Ketua DPRD dari singgasana kursi empuknya untuk datang dan mendengar langsung aspirasi kami terkait masalah ekonomi di Provinsi Riau, terutama harga TBS Sawit," seru orator.
Massa juga kesal dengan seluruh anggota DPRD Provinsi Riau yang memilih plesiran ke Eropa dan Amerika Serikat, disaat kondisi daerah yang sulit seperti saat ini.
"Harusnya para wakil rakyat ini mengurus dan mencari tahu penyebab buruknya harga TBS Sawit, namun malah plesiran keluar negeri," ucap orator aksi.
Dalam narasinya, mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus ini menegaskan bahwa aksi unjuk rasa murni dilakukan atas banyaknya keluhan masyarakat dan para petani Sawit.**
.jpeg)