Inilah Pesan Ketum REI Pada Ketua Terpilih

PEKANBARU - Real Estate Indonesia (REI) merupakan organisasi yang bergerak dibidang properti. Peran REI sebagai intregritas penunjang didaerah daerah dan pusat. REI juga mitra dari Pemerintahan. REI yang kini beranggotakan ribuan pengembang besar-kecil di seluruh nusantara telah berhasil tampil secara terampil - termasuk sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan perumahan di Indonesia. Bahkan, kehadiran dan kiprah REI kerap dijadikan takaran dalam mengukur suhu perekonomian dan moneter di Indonesia. Ini sungguh luar biasa.

Demikianlah ini dikatakan Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI), Soelaeman Soemawinata dalam membuka Musyawarah daerah (Musda) DPD REI Riau yang digelar di Ballroom Hotel Arya duta, Rabu, 18 Oktober 2017.

" Musda REI itu hal yang biasa, setiap daerah pasti berebutan menjadi ketua REI. Masa bhakti pengurus REI itu 3 tahun. Di Provini Riau ini ada dua orang yang menyatakan maju menjadi calon ketua DPD REI Riau, yaitu nomor urut satu Sujono, SH dengan Motto “Sebagai Pusat Informasi dan Solusi Bagi Anggota”, dan nomor urut dua H.Nursyafri Tanjung, SE dengan Motto “Bersama Kita Kuat Membangun REI Lebih Hebat” dengan sebagai calon Sekretaris DPD REI Riau H.Alfian Bactiar, SE dan calon Bendahara DPD REI Riau H.Yendrizal, SE, MM," kata Soelaeman Soemawinata yang akrab dipanggil pak Eman.

" Ini tahun politik, REI tidak boleh dibawa-bawa dalam politik, tapi kalau personalnya boleh-boleh saja. REI merupakan organisasi perusahaan property, organisasi bisnis. Siapa pun pengurus yang terpilih sebagai Ketua DPD REI, saya tegaskan jangan dibawa-bawa REI ke dalam politik," tegas mantan Ketua DPD REI Banten.

Ketum DPP REI mengatakan sikap-sikap REI akan mendukung seluruh program pemerintah untuk bisa tetap bersinergi, kalau personal-personalnya yang senang berorganisasi masuk dunia politik itu gak masalah, itukan hak pribadi orang.

Komponen organisasi REI ada dua yaitu: Industri Property untuk mengerakkan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, perumahan membangun dan membantu pemerintah untuk membangun rumah rakyat. Jadi peran REI ini sangat penting di Daerah maupun di Pusat, sehingga pemerintah harus mendukung juga program REI juga, REI juga dukung program pemerintah.

" REI ada target 200.000 rumah, sementara baru 150.000 lebih rumah, sekarang kita lagi data ulang seluruhnya. Kalau menjelang akhir tahun atau Desember mencapai 200.000 kan bagus kali sesuai target, kita harapkan seperti itu, banyak data-data yang belum kita dapatkan," ujar Ketum DPP REI Sulaiman.

Nampak hadir dalam Musda XI DPD REI Riau Gubernur Riau H.Arsyardjuliandi Rachman yang diwakili Asisten Bidang Pembangunan Provinsi Riau Masperi, Ketum DPP REI Sulaiman berserta Sekjen dan beserta pengurus DPP REI, Kepala BPN Riau Lukman Hakim, Kapolda Riau yang diwakili Kepala Kadin Riau, Ketua DPD REI Riau Amri Tambi, Seluruh anggota DPD REI yang ada di Provinsi Ria dan Se Sumatera, Pihak Perbankan, Mitra DPD REI Riau. (rima)