Sekarang, Masuk Istana Siak Wajib Miliki Aplikasi PeduliLindungi

Sekarang, Masuk Istana Siak  Wajib Miliki Aplikasi PeduliLindungi
Sebelum masuk ke Istana Siak harus cuci tangan dulu (ist)

Iniriau.com, SIAK - Istana Kesultanan Siak atau Istana Assereyah Hasyimiah yang terletak di Kabupaten Siak, Sabtu (28/9) sudah dibuka kembali setelah ditutup selama PPKM Level IV lalu. Dibukanya salah satu destinasi wisata di Riau ini seiring terus menurunnya kasus covid-19 hingga Riau kini turun ke level 3.

Pengelola Istana Siak menerapkan prokes yang ketat kepada setiap pengunjung. Selain itu, setiap pengunjung diwajibkan memiliki aplikasi PeduliLindungi. Aturan ini sesuai dengan  SE Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak.

Kepala Dinas Pariwisata Siak, Jumat (17/9) Fauzi Asni membenarkan semua aturan yang yang diterapkan kepada seluruh pengunjung Istana Siak. Pihaknya mengatakan, aturan ketat tersebut untuk menekan angka sebaran covid-19, ditengah pelonggaran-pelonggaran yang diberlakukan Pemkab Siak bersama Satgas Covid-19.

Untuk itu pihaknya bersama pengelola Istana Siak menempatkan petugas   pengawas  di istana, agar seluruh prokes berjalan seduai aturan.

"Termasuk untuk mengecek aplikasi PeduliLindungi bagi setiap pengunjung sesuai rekomendasi Satgas Covid," jelas Fauzi Asni.

Aplikasi PeduliLindungi bagi pengunjung Istana Siak sesuai surat nomor 100/ST.C-19.S/61, 10 September 2021.

“Dalam surat itu isinya menekankan kepada pihak pengelola menerapkan protokol kesehatan dan pengunjung memiliki Aplikasi PeduliLindungi. Dengan aplikasi peduli lindungi ini, sudah dapat dicek biodata pengunjung. Apakah sudah vaksin atau belum,” kata Fauzi Asni kepada wartawan, Sabtu (18/9/21).

Dinas Pariwisata Siak juga  menyiapkan perlengkapan untuk mencuci tangan, handsanitizer  di lokasi pembelian tiket dan masuk serta keluar dari area Istana Siak.

"Pengunjung wajib melihatkan kartu vaksin atau swab antigen negatif. Juga wajib memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan selama berada di Istana Siak," tutup kadis. **

Berita Lainnya

Index