iniriau.com, Dumai - Setelah melakukam razia di Rimbo Panjang Kampar, Tim Gabungan melanjutkan razia ke Kota Dumai. Tim gabungan terdiri dari Dinas Perhubungan Provinsi Riau POM TNI AD, Ditlantas Polda Riau dan Korwas PPNS Ditreskrimsus Polda Riau, dibantu Satlantas Polres Dumai. Mereka melakukan razia kendaraan truk Over Dimensi Over Load (ODOL) di ruas jalan lintas Utara Riau tepatnya di Kota Dumai. Razia dilaksanakan selama tiga hari mulai Rabu-Jumat (28-30/7).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Andi Yanto, melalui Kabid Lalulintas Raja Firman mengatakan, dalam razia ODOL di Dumai ratusan kendaraan melakukan pelanggaran dan ditilang
"Razia yang dilaksanakan di Kota Dumai dilakukan selama tiga hari, kendaraan yang ditilang sebanyak 170 unit. Hari pertama 56 unit, kedua 138 unit dan hari ketiga 34 unit," katanya. Lebih lanjut.
Menurut Firman, kegiatan razia tersebut dilaksanakan untuk mendukung program Gubernur Riau Syamsuar yang saat ini melakukan perbaikan jalan yang banyak rusak akibat banyaknya truk ODOL yang melintas.
"Truk ODOL menjadi salah satu penyebab jalan cepat rusak, karena truk tersebut membuat beban melebihi kapasitas," ujarnya.
Sementara itu, Kasi Pengawasan dan Pengendalian Lalulintas Dishub Riau, Suardi yang memimpin langsung kegiatan razia mengatakan, dari ratusan kendaraan yang ditilang tersebut yang terbanyak adalah kendaraan truk ODOL rata-rata tidak memiliki Buku Tanda Lulus Uji Berkala. Sesuai dengan Pasal 286 UULLAJ Nomor 22 Tahun 2009 dan Pasal 307 UULLAJ Nomor 22 Tahun 2009, dan pada umumnya kendaraan tersebut masih menggunakan buku uji lama yang sudah kedaluarsa.**
