Iniriau.com, PEKANBARU - Penyelidikan penyebab terbakarnya tangki fattymeter (oleo dasar) PT Sari Dumai Oleo (SDO) Dumai dalam waktu dekat akan segera ketahui.
Kepala Disnakertrans Riau H Jonli mengatakan penyelidikan penyebab terbakarnya tangki fattymeter (oleo dasar) PT Sari Dumai Oleo (SDO) Dumai yang menelan korban jiwa ini sedang dirangkum.
"Kami sedang merangkum kesimpulan apa penyebab meledaknya tangki itu,"kata Jonli, Rabu (8/7/21) di Pekanbaru.
Disnakertrans Riau juga sudah memanggil sejumlah saksi yang melihat langsung peristiwa itu. Diperkirakan, dalam waktu dekat pihaknya sudah bisa menyimpulkan penyebab ledakan tangki itu.
"Saat ini kita masih rampungkan dulu dan masih berproses. Termasuk melakukan koordinasi dengan pihak Polresta Dumai," jelasnya.
Sementara hak-hak pekerja yang meninggal dunia akibat ledakan itu, Jonli mengaku jika PT SDO sudah membayarnya. Para ahli waris diberikan hak sesuai dengan masa kerja karyawan, mulai dari Rp126 juta hingga Rp256 juta.
Untuk diketahui, peristiwa meledaknya tangki pabrik PT SDO itu terjadi pada Rabu (16/6/21) lalu. Akibatnya, lima karyawan menjadi korban ledakan tangki tersebut.**
(Mediacenter Riau)
