Perumahan di Riau, Rumah Terbaik di Indonesia

TAPUNG, - Pembangunan perumahan di kabupaten Kampar termasuk salah satu yang terbaik di Indonesia. Demikianlah yang disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam keterangannya.

Ini merupakan salah satu program kerja Pemerintah Daerah melalui Bupati Kampar, dalam pengawasan dan mensukseskan program nasional.

Jokowi berharap pembangunan perumahan yang baik ini agar dipertahankan dan terus dikembangkan lebih baik lagi.

Demikian dikatakan Presiden RI Joko Widodo ketika dirinya didampingi Menteri Perumaham Rakyat Republik Indonesia Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini Sumarno, ketika meninjau perumahan bersubsidi di Perumahan Griya Setia Bangsa di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Ahad (23/7/17).

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menambahkan dengan dibangun 1475 unit rumah yang diberikan khusus untuk masyarakat, nantinya dapat mensejahterakan.

"Serta diperuntukkan kepada masyarakat yang memang tepat menerima bantuan Kredit Perumahan Rakyat bersubsidi ini," ujar Jokowi.

Bupati Kampar Aziz Zaenal yang sebelumnya meninjau persiapan perumahan di desa Karya Indah bersama H Muswardi pengembang perumahan Griya Setia Bangsa.

Presiden Jokowi direncanakan menyaksikan akad massal dari Bank Perumahan Nasional yang ikut menyukseskan program satu juta rumah Rakyat 1.147.000 untuk tahap awal baru terbangun sebanyak 700 unit.

Peninjauan Bupati Kampar Azis Zaenal didampingi Kepala Badan perijinanan Ali Sabri, Camat Tapung John Syafrin.

Dikatakan Azis Zaenal bahwa Pemerintah Republik Indonesia sangat serius dalam memberikan bantuan perumahan layak, murah dan sehat kepada masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Kampar.

"Presiden Joko Widodo sangat bangga dan memberikan apresiasi positif terhadap perkembangan Perumahan dikabupaten Kampar, Bapak Presiden juga meminta kepada Pemkab Kampar agar terus mengembangkan potensi perumahan dan pembangunan dikabupaten Kampar,"ungkap Azis Zaenal.

Selain itu Bupati Kampar juga menginstruksikan kepada Badan Perizinan Kabupaten Kampar untuk benar-benar memeriksa kelengkapan izin pembangunan, jangan sampai Program Republik Indonesia ini terganggu dengan masalah perizinan, dan dirinya beserta jajarannya akan mempermudah pengurusan izin.

"Dengan Program bagus ini Pemda malah mempersulit izinnya, sama saja kita tidak mendukung program Nasional,"papar Azis Zaenal.***


sumber: riauterkini.com