Iniriau.com, PEKANBARU - Tiga nggota DPRD Riau akhirnya mengundurkan diri sebagai wakil rakyat, karena bertarung dalam Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Ketganya, semua adalah unsur pimpinan, yakni Indra Gunawan Eet ( Ketua FPRD Riau), Zukri Misran dan Asri Auzar, masing-masing wakil ketua DPRD Riau. Dengan pengunduran diri ketiganya, pimpinan DPRD Riau kini hanya tinggal Hardianto (Fraksi Gerindra).
Selain pimpinan, anggota DPRD Riau lainnya juga telah mengajukan pengunduran diri, yakni Husni Thamrin dari Fraksi Gerindra yang maju sebagai Balon Bupati Pelalawan.
Indra Gunawan Eet sendiri maju dalam pemilihan kepala daerah di Bengkalis sebagai Balon Bupati, Zukri Misran Balon Bupati Pelalawan, dan Asri Auzar Balon Bupati Rokan Hilir. Sedangkan Husni Thamrin sebagai Balon Bupati Pelalawan.
Gubernur Riau Syamsuar berharap pengunduran diri ketiga pimpinan Dewan tersebut tidak mengganggu kegiatan Pemprov Riau yang harus selalu koordinasi dengan DPRD Riau, seperti pembahasan APBD Riau harus tetap berjalan.
"Kami sudah sampaikan ke pimpinan Dewan, dengan rekan-rekan pimpinan Dewan yang ikut Pilkada hendaknya dapat memberi masukan kepada pak Hardianto, sehingga pak Hardianto dapat mengambil kebijakan bersama ketua fraksi dan komisi," harapnya.
"Dengan begitu tugas Dewan tak terganggu. Harapan saya seperti. Mudah-mudahan ini bisa berlangsung, dan kegiatan kita yang butuh koordinasi dengan dewan tidak tetap jalan," sambungnya.
Disamping itu, Gubri mengatakan, untuk pemberhentian empat anggota Dewan itu menunggu penetapan pasangan calon.
"Itu (pemberhentian) belum, belum. Nanti itu mulai proses pemberhentian setelah 26 Setember penetapan calon oleh KPU. Setelah itu baru nanti dilakukan pemberhentian, dan diserah partai politik masing-masing untuk Pengganti Antar Waktu (PAW)," tukasnya. **
