PEKANBARU - Rencana aksi dari massa pendukung Basuki Thajaja Purnama alias Ahok di Tugu Perjuangan Pekanbaru, Provinsi Riau pada Sabtu (13/5/2017) malam, dikabarkan untuk mengumpulkan fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga.
Informasi yang dirangkum media dari kepolisian, rencananya massa itu akan mengumpulkan sekitar 2.000 KTP. Namun itu urung dilakukan, lantaran sebelum mereka tiba, Tugu Perjuangan sudah diduduki seratusan orang mengatasnamakan Pemuda Madani Cinta Kebersihan Kota Pekanbaru.
Mereka ini terdiri dari supporter klub PSPS Pekanbaru Asykar Theking dan Ormas (Organisasi Massa). Disana massa menggelar aksi seperti mengumandangkan shalawat serta menyanyikan yel-yel klub sepakbola tersebut. Sementara massa Pro Ahok yang kepalang tiba akhirnya pilih membubarkan diri.
Dari pesan yang disampaikan melalui pengeras suara, massa tersebut memang sengaja datang ke Tugu Perjuangan, menghindari aksi bakar lilin dilakukan seperti beberapa hari sebelumnya. Mereka tak mau kasus di Jakarta dikait-kaitkan dengan Kota Pekanbaru, apalagi sampai mengotori salah satu simbol kota.
Situasi berlangsung kondusif, dengan dikawal aparat kepolisian sebanyak 265 personel. Bahkan Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto turun ke sana memastikannya. Ruas jalan juga tidak mengalami kemacetan, karena massa tidak meluber ke jalan, tepatnya Diponegoro - Gajah Mada.
"Tidak ada pemberitahuan soal rencana aksi (Massa Pro Ahok, red), mungkin pesan berantai, sebab itu massa yang ada di sini menjaga dan tidak mau Pekanbaru dikotori lagi, sebab itu dijaga," ungkap Kabag Ops Polresta Pekanbaru Kompol Indra Andiarta diwawancarai , Sabtu malam. (goriau.com)
Ternyata Pro Ahok Pekanbaru Gelar Aksi Kumpulkan FC KTP
Massa gabungan salah satunya Asykar Theking menduduki Tugu Perjuangan Pekanbaru agar Massa pendukung Ahok tidak menggelar aksi di sana, Sabtu malam (Foto: Chairul Hadi)
.jpeg)
