CHICAGO – Kasus diseretnya seorang penumpang dengan tiket yang sahdari pesawat United Airlines yang akan tinggal landas, berbuntut panjang. Warga Cina yang mendapat perlakuan tak lazim itu secara resmi menggugat.
Lewat pengacaranya, David Dao, nama penumpang asal Cina yang diseret paksa dari pesawat United Airlines, membawa kasus tersebut ke ranah hukum.
Mereka mengajukan permintaan secara resmi ke Pengadilan Negara Bagian Illinois agar United Airlines dan pemerintah Kota Chicago mempertahankan semua rekaman video kamera pengawas, rekaman suara di dalam kokpit, daftar penumpang, dan daftar awak kabin yang terkait dengan insiden penyeretan David Dao.
Permintaan juga diajukan ke pemerintah Kota Chicago mengingat pemkot mengelola Bandara Internasional O’Hare.
Maskapai United Airlines mengonfirmasi bahwa mereka tengah "menjangkau" para penumpang penerbangan nomor 3411 dan "menawarkan kompensasi untuk penerbangan" tersebut.
David Dao, menurut para pengacaranya, kini tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Chicago. Dao dikeluarkan paksa oleh petugas keamanan dari pesawat United Airlines. Rekaman video yang diabadikan sesama penumpang memperlihatkan dia diseret dan mulutnya mengeluarkan darah.
Bos United Airlines, Carlos Munoz, mengaku dirinya "malu dan menyayangkan" peristiwa yang mengakibatkan David Dao diseret keluar dari pesawat.
Dao, menurut Munoz, berhak mendapatkan permintaan maaf.
"Ini tidak boleh, tidak akan boleh lagi terjadi dalam penerbangan United Airlines," kata Munoz saat diwawancarai stasiun televisi ABC.(voa/zar/riaupos.co)
Insiden United Airlines
Penumpang yang Diseret Gugat United Airlines
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexMantan Plt Kadis Kominfo Dumai Ditahan Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker pada Kontes Duta Wisata Riau 2024
OJK, Bank Indonesia dan TPAKD Selenggarakan Business Matching di Inhil
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Internasional
Harga Minyak Dunia Turun Pasca Konflik Iran-Israel
Selasa, 16 April 2024 - 13:10:35 Wib Internasional
Saudi Tolak Hubungan Diplomatik Israel sampai Palestina Diakui
Rabu, 07 Februari 2024 - 13:42:41 Wib Internasional