Perusak Masjid Ternyata Mantan Tentara

COLORADO – Tersingkap sudah, siapa pelaku yang mendobrak pintu masjid di Forr Collins Islamic Centre, Colorado AS beberapa hari lalu. Saat itu ia juga melemparkan Bibel ke dalam masjid tersebut.

Identitasnya terungkap setelah polisi menahan mantan anggota satuan medis militer, sebagai pelaku vandalisme itu.

Joseph Scott Giaquinto, 35, ditahan kemarin, karena diduga  melakukan kejahatan yang didorong kebencian dan kesalahan lain, beberapa jam setelah polisi memublikasikan rekaman CCTV meminta bantuan masyarakat untuk mengenali pria berjaket dengan tutup kepala itu.

Ketika itu ia beraksi dengan melemparkan batu yang memecahkan kaca jendela serta mendobrak pintu masjid Islamic Centre di Fort Collins bulan lalu.

Ayah tersangka, Michael Giaquinto, berkata anaknya adalah anggota satuan medis militer yang pernah bertugas di Irak dan Korea.

Organisasi hak asasi umat Islam, Dewan Hubungan Islam-Amerika, menyatakan terjadi 35 serangan terhadap masjid tahun ini, termasuk membakar dan mengoyak al-Quran, berbanding 19 kasus antara Januari hingga Maret tahun lalu.

Organisasi itu yakin mereka yang sebelum ini menyembunyikan perasaan anti-Islam, kini jadi berani bertindak nyata dan terang-terangan menyusul kampanye Donald Trump sebelum menjadi presiden yang anti-Islam, termasuk keinginannya agar umat Islam dilarang memasuki Amerika,

Serangan terhadap Pusat Islam di Fort Collins itu mendapat protes keras masyarakat setempat, termasuk pendeta dan rabi (Yahudi) yang berkumpul menyuarakan protes serta mengadakan pengumpulan dana guna memperbaiki kerusakan serta meningkatkan aspek keamanan.

Komandan Polisi setempat, John Hutto, yang menghadiri  kegiatan itu berkata, polisi berharap penahanan itu memberi pesan peringatan bahwa masyarakat dan pihak berwajib tidak akan menolerir semua tindakan kebencian.

“Bangunan dapat diperbaiki namun kejadian ini menyebabkan luka yang dalam,” katanya, seperti dikutip Associated Press.(/zar/riaupos.co)