Sampah Longsor, 50 Orang Tewas

ADDIS ABABA – Longsor merenggut puluhan nyawa di Addis Ababa, Etiopia, Sabtu petang (11/3/17). Bukan longsoran tanah, melainkan sampah. Yang tertimbun adalah rumah semipermanen milik penduduk di area sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) Koshe. Sebagian korban jiwa adalah anak-anak. Selain itu, masih ada 28 orang yang mengalami luka-luka.

”Kami memperkirakan jumlah korban akan meningkat karena insiden ini terjadi di area yang sangat luas,” ujar Kepala Biro Komunikasi Addis Ababa Dagmawit Moges, kemarin (13/3/17). TPA Koshe memiliki luas 30 hektare. Hingga kemarin pencarian para korban masih dilakukan. Pemerintah setempat menggunakan buldoser untuk mengeruk sampah yang menimbun sekitar 49 rumah semipermanen.

Beberapa orang yang kehilangan anak maupun sanak saudaranya ikut mencari hanya dengan menggunakan tangan.  ”Bayiku, bayiku, putri kecilku,” tangis salah seorang penduduk sambil terus berurai air mata. Pria itu kehilangan istri dan empat anaknya sekaligus.

”Jenazah mereka baru ditemukan saat pagi,” ujar Meselu Damte, tetangga pria tersebut. Pada saat kejadian, ada sekitar 140 orang di lokasi. Longsor hanya berlangsung selama empat menit. Namun, jumlah korban lumayan banyak.

Sebagian besar korban adalah pemulung yang menggantungkan hidup dari tempat pembuangan sampah yang telah berusia 50-an tahun tersebut. Mereka mencari makan maupun barang bekas dari TPA itu. Ada ratusan pemulung yang tinggal di area pembuangan sampah terbesar di Etiopia tersebut.

Belum diketahui penyebab pasti longsornya gunung sampah itu. Namun, beberapa pihak menyalahkan kilang biogas yang dibangun di dekat TPA. Longsor di Koshe bukan kali pertama terjadi. Dua tahun lalu juga pernah terjadi longsor, tetapi dalam skala yang lebih kecil.(riaupos.co)